I Need You

3K 328 53
                                    

Yoongi POV

Sudah satu bulan berlalu dan yang bisa ku lakukan hanyalah menyesali apa yang telah kulakukan. Aku tahu seharusnya aku mempercayainya, tapi sifat egoisku telah menghancurkan semuanya. 

Hilangnya dia adalah akhir dari diriku.

Aku tidak tahu kalau semuanya akan jadi seperti ini.

Ini semua salahku.

Setiap hari aku merasa tidak enak, terutama pada saat malam-malam ketika aku mengingat senyumannya, tawanya dan juga cintanya. Itu semua adalah hal-hal yang mampu membantuku untuk tidur. Aku berharap aku masih memilikinya.

Kuharap aku masih bisa menggenggam tangannya, menciumnya, memeluknya, dan mencintainya. Ya aku masih mencintainya tapi... apa gunanya?

Sudah satu bulan berlalu. Dia tidak pernah kembali. Dan aku harus tetap melanjutkan hidupku.

Yan... Di mana pun sekarang kau berada aku berharap kau baik-baik saja. 

Aku yakin kau telah menemukan kebahagiaanmu dengan orang lain sekarang.

Aku harap dia memperlakukanmu dengan benar, dan tidak pernah menyakitimu seperti yang pernah kulakukan.

I'm sorry. Forgive me.

Aku membutuhkanmu....

Kau tidak tahu betapa menyesalnya aku, tapi aku pantas mendapatkannya, ya aku tahu kau juga pasti akan setuju denganku.

Aku selalu dipenuhi dengan kesedihan dan kesengsaraan dalam diriku... tapi siapa yang harus menyalahkanmu jika kau membenciku dan tidak ingin lagi mendengar kabar dariku? Itu semua hakmu untuk melakukannya.

Aku mencoba untuk menerima kenyataan bahwa aku telah merusak dan menghancurkan hal terbaik yang pernah terjadi pada diriku, aku harus tetap hidup dan bangkit dari semua ini.

Tapi Yan... percaya atau tidak, cintaku padamu benar-benar nyata. Sungguh aku tak akan pernah bisa melupakanmu.

Andai waktu bisa diputar kembali aku ingin memperbaiki semuanya.

"Aku akan melakukan apapun." Aku menarik napas berat.

Benar apa yang mereka katakan 'You don't know what you have until it's gone'

Oleh karna itulah penyesalan selalu datang di akhir.

"Hyung. Dari tadi hyung terus-terusan menatap hp." Ucap Jungkook. "Apa hyung ingin menghubungi Yan noona?"

Aku hanya menggeleng.

Percuma, jika aku menghubunginya pun dia tak akan pernah mengangkatnya.

Hubunganku dan Jungkook sudah membaik setelah aku minta maaf padanya. Seandainya aku tidak marah padanya hari itu, mungkin dia akan memberi tahuku kalau Yan masih dibandara. Tapi karna keegoisanku juga aku menghajarnya saat itu, jadi dia tidak jadi memberitahuku tentang Yan. Dia bilang aku akan menyesal. Dia benar, aku sangat-sangat menyesal sekarang.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Yan POV

Aku tiba di Korea lagi. Aku kembali karna setelah kupikir-pikir lebih baik jika aku meneruskan kerjaku disini. Boss dari tempat kerjaku sebelumnya terus menghubungiku dan menyuruhku agar kembali dan tetap bekerja di restorannya. Setelah kupikir-pikir lagi aku tidak boleh menyia-nyiakan tawarannya. Lagian selama aku kerja disana aku selalu merasa nyaman.

Jika aku tetap di Indonesia juga sama saja. Belum tentu aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari pada dinegeri ini. Aku juga sudah terbiasa dengan cuaca di negeri ini. Belum lagi jika aku tinggal di Indonesia yang ada aku harus selalu berperang dengan yang namanya macet. Sungguh itu sangat menyebalkan.

Lucky Fan GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang