Apologize

2.8K 327 10
                                    

J-Hope POV

"Hyung, apa hyung ingin bertemu dengan Yan sekarang?"

"Entahlah... aku tidak tahu apakah dia ingin bertemu denganku..." Ucapnya tidak percaya diri.

Inikah Yoongi hyung yang ku kenal? ,-

"Hyung, kau bisa melakukan apa yang sering di lakukan di Kdrama. Masuklah kerumahnya dan kemudian seperti "Kau!" Lalu dia akan terkejut dan hyung bisa menciumnya. Masalah terselesaikan." Saranku padanya.

Dia terkekeh. "Apa?! Tidak. Itu sangat bodoh, aku tidak akan pernah melakukan itu."

"Benarkah oppa tidak akan melakukannya?" Ucap Enni dari jok belakang. "Mungkin kalau oppa tidak bergerak cepat, bisa saja Yixing oppa telah berada di dalam rumah Yan. Karna kudengar semalam mereka ingin bertemu." Sambung Enni lagi.

"Oh!! Aku akan melakukannya!" Dia buru-buru turun dari mobil.

Dia kembali lagi. "Uh, yang mana rumahnya?"

"Yang di sebelah kiri.'' Aku terkikik.

"Apa dia sudah pulang kerja?" Dia bertanya lagi.

"Iya, barusan dia berkata padaku kalau dia dirumah. Oppa lihatlah." Enni memperlihatkan isi pesannya pada Yoongi hyung.

"Ok. Aku akan kesana." Ucapnya mantap.

Aku harap dia tidak akan kembali dan bertanya lagi. 😏

"Oppa fighting." Enni menyemangati.

Yoongi akhirnya berjalan menuju rumah Yan.

"En?"

"Hmm.."

"Appa Yixing bertemu dengan Yan?"

"Aku tidak terlalu tahu."

"Tapi tadi kau bilang?"

"Itu akal-akalanku saja." Dia terkikik.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Yoongi POV

Aku berdiri di depan rumah Yan tepat di depan pintu rumahnya.

Haruskah aku menemuinya sekarang?

Aku mendesah.

Pintu terbuka tiba-tiba.

!!

Yan yang membukanya. Dia terkejut seperti baru saja melihat hantu.

"Yoongi... apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kau bisa menemukanku?" Dia bertanya.

"Tidak penting bagaimana aku menemukanmu, aku... Aku perlu bertemu denganmu Yan." Ucapku.

"Kenapa? Untuk apa?" Dia menatapku.

"A-a aku..."

Aku bahkan tidak bisa bicara.

"Aku pikir kau tidak menyukaiku.... Kau masih ingat hari itu bukan? Caramu memperlakukan ku hari itu membuat semuanya jelas bagiku. Kau masih ingat kan, kau mengabaikanku...." Ucapnya berat.

Dia benar... Aku mengabaikannya bahkan aku tak memberinya kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Ketika aku melihatnya bersama Seong Jin, itu membuatku sangat kesal... Aku terlalu keras kepala dan egois saat itu.

Tapi sekarang aku sadar dia sama sekali tak pernah mengkhianatiku.

"Hubungan kita sudah berakhir, bukankah kau lebih memilih Nari dari pada aku?"

Aku masih terdiam.

Dia membuatku gugup. Aku seperti kehilangan kendali atas pikiranku, aku tidak dapat berbicara, aku tidak bisa berpikir. Jantungku berdegup kencang dan berdebar keras di dadaku.

Lucky Fan GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang