Part 3

254 17 0
                                    


Playlist🎧: Daylight- Maroon 5

A/n: Holaaa Give me Votes and Comments!💜💜💜

Sudah seharian ini Alusia diam di kamar nya, asik dengan dunia nya bersama ratusan not balok dan not angka yang berada di atas kertas tepat di hadapan nya.

Hari ini hari minggu, hari dimana para pelajar libur belajar.

Tidak bagi Alusia ia selalu menghabiskan waktu senggang nya untuk belajar dan belajar, kadang menulis not angka dan not balok untuk membangun suatu alunan musik yang baru, kadang membuat puisi yang pada akhirnya ia remas dan di buang ke tempat sampah, bahkan kadang juga menghabiskan berjam-jam untuk menonton berbagai jenis film dari Romance- Thriller hingga Science Fiction hanya untuk mengevaluasi karakter peran di dalam nya.

Itu lah sebab nya Alusia tidak mempunyai banyak teman, ah bahkan ia hanya memiliki satu teman sekaligus sahabat terbaik nya yaitu si gendut Hara yang juga teman satu jurusan di Fakultas nya.

Lagipula Alusia selalu berfikir mana ada yang mau berteman dengan perempuan seperti diri nya. Dengan pakaian gaya old-school yang memperlihat kan diri nya terlihat seperti mahasiswi angkatan tahun 80'an.

Mungkin jika ada yang mendekati nya pun karena tugas, yah karena ada tugas yang tidak di mengerti dan meminta bantuan Alusia untuk mengerjakan nya. Ah malah ada yang memperdaya diri nya untuk mengerjakan tugas mahasiswi lain.

Seperti Carol contoh nya, Mahasiswi yang sangat terkenal karena kecantikan nya - ketenaran nya- dan kepintaran nya dalam beradu seni peran di kelas Theatre.
Jika Carol sedang malas mengerjakan tugas nya, pasti dengan arogan ia akan menyuruh Alusia yang mengerjakan tugas-tugas nya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan dari luar kamar, yang berhasil membuat Alusia tersadar dari lamunan nya.

"Iya sebentar" ucap Alusia sambil berjalan ke arah pintu kamar yang berada tak jauh dari ranjang nya. Mengingat ukuran ruang Kamar nya juga tidak besar.

Ketika Alusia membuka pintu kamar nya, terlihat seorang perempuan bertubuh kurus dengan rambut pirang langsung berjalan masuk ke kamar Alusia

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ketika Alusia membuka pintu kamar nya, terlihat seorang perempuan bertubuh kurus dengan rambut pirang langsung berjalan masuk ke kamar Alusia.

"Kau ini Al , bibi memanggilmu sedari tadi.. " Ucap Adita kepada keponakan nya

Alusia menggaruk pelan tengkuk nya yang tidak gatal, lalu duduk di samping bibi nya. Tepat di ranjang kepunyaan nya.

"Maaf aku baru menyelesaikan tugas musik ku Bi adita, memang nya ada apa?"

"Untuk seminggu kedepan Aku akan pergi berkerja ke Los Angeles, aku titip rumah dan di laci dapur sudah kutinggalkan uang jajan untuk mu" ucap Adita lalu bangkit berdiri hendak pergi meninggalkan keponakan nya.

"Ah ini ketiga kali nya bibi bilang kepada ku dalam satu pekan bahwa bibi akan berkerja ke luar kota. Aku masih mengingat nya Bi"

Adita tersenyum lebar. Seakan ia lupa bahwa sudah tiga kali diri nya berbicara hal yang sama kepada keponakan nya.

"Ah ya? Benar juga! Aku sudah tua seperti nya, hingga lupa bahwa sudah memberitahu mu lebih dari dua kali.. yasudah aku mau langsung pergi, kau jaga diri mu baik-baik yah selama aku pergi!" Ucap Adita lalu mencium kening Alusia dan kemudian berjalan keluar dari kamar ini.

Alusia tersenyum simpul sambil menatap punggung bibi nya yang semakin lama semakin menghilang di balik tangga yang dituruni nya.

🦋🦋🦋

   Hari senin pagi semua mahasiswa-mahasiswi dari seluruh Fakultas yang ada di Universitas ini seperti biasa nya berkumpul di Auditorium Umum untuk Breafing minggu pertama di awal bulan ini.

Terlihat anak-anak mahasiswa kedokteran dengan almamater kuning nya, juga anak bisnis dengan almamater merah marun nya, anak hukum dengan almamater hijau nya, Anak komunikasi yang diliputi -broadcast-public relation dengan almamater orange nya dan...

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Terlihat anak-anak mahasiswa kedokteran dengan almamater kuning nya, juga anak bisnis dengan almamater merah marun nya, anak hukum dengan almamater hijau nya, Anak komunikasi yang diliputi -broadcast-public relation dengan almamater orange nya dan Alusia bersama anak dari fakultas seni yang memakai almamater biru tosca nya.

Suasana Auditorium yang awal nya riuh mulai hening ketika Rektor memasuki panggung auditorium di ikuti para dosen dari seluruh Fakultas.

"Good Morning Everyone" sapa Rektor yang sudah berada di depan podium.

"Good Morning Sir" sahut seluruh mahasiswa serempak.

Terlihat Rektor tengah menatap beberapa berkas kepunyaan nya , lalu.

"Singkat saja untuk kalian dari saya pagi ini. Untuk Fakultas kedokteran bersama Fakultas Hukum dan Komunikasi akan bekerja sama untuk acara Bazzar Open House Unirversitas kita sebulan lagi bersamaan dengan Sidang Akhir. Dan Fakultas Bisnis tahun ini tidak lagi berkerja sama dengan Fakultas Komunikasi melainkan kalian akan bekerja sama dengan para Mahasiswa dari Fakultas kesenian.

Seperti biasa, setiap rekan akan di bagi menjadi 2 orang dan saya harap kalian bisa berkerja sama dengan baik guna menyempurnakan acara Bazzar angkatan tahun ini. Dan nanti untuk pembagian kelompok akan dibacakan oleh kepala Dosen dari Fakultas masing-masing" ucap Sang Rektor kemudian turun dari Podium.

Setelah mahasiswa dari Fakulatas Kedokeran, Hukum dan Komunikasi berhamburan keluar dari Auditorium. Kini saat nya Kepala dosen Bisnis dan Seni membacakan kelompok-kelompok yang sudah mereka bagi.

"Aduh aku sama siapa yah" ucap Hara yang sedari tadi tidak bisa diam di sebelah Alusia.

"Udah kamu tenang aja" kata Alusia berusaha menenangkan sahabat nya.

Lalu, terdengar suara Kepala dosen yang sedang menyebut kan nama.

"Hara Katrine dari Fakultas Kesenian dengan rekan nya Atlanta James dari Fakultas Bisnis"

Hara mengerjapkan mata nya, lalu menoleh ke arah Alusia yang menatap nya kebingungan. Hara meraih telapak tangan Alusia, lalu

"Gila Al, aku sama Atlanta.. aduh Al dia itu yang temasuk anggota genk balap" ucap Hara yang terlihat lemas tapi seperti bahagia.

Alusia mengerutkan kening nya.

"Terus kamu kenapa? Kan cuma kerja kelompok untuk Bazzar"

"Aku.. Aku seneng bangettt Alusiaaa.. ya amplop berasa ketiban durian" ucap Hara dengan berapi-rapi.

"Kamu itu yah, aku kira ada apa"

Suara Kepala dosen terdengar lagi,
"Alusia Ivanova dari Fakultas Kesenian dengan rekan nya.."

"Tuh nama kamu sekarang" ucap Hara kepada Alusia sambil menatap ke arah podium.

"Theodore Reynard Da Vinci dari Fakultas Bisnis"

Alusia menuliskan nama rekan nya di buku binder milik nya. Alih- alih diri nya lupa. Sedangkan Hara dengan kencang mencekram tangan Alusia. Membuat Alusia menggeleng-geleng karena sifat bar-bar sahabat nya yang suka tiba-tiba.

"Al.." panggil Hara kepada Alusia yang kini sudah berjalan keluar dari Auditorium lebih dahulu dari nya.

"Hmm"

"Al kamu tahu Theodore Reynard?"

Alusia menggeleng kan kepala nya lalu menarik Hara agar lebih berjalan cepat mengikuti langkah nya.

Perfect Dreamer Donde viven las historias. Descúbrelo ahora