GALAKSI by Poppi Pertiwi
Bagian Pertama Galaksi : Bagian Kedua Galaksikejora [Dapat Dibaca Terpisah]❤️❤️
Dear pembaca baru & pembaca lama tahap repost ini supaya kalian bisa membaca dan terbayang bagaimana isi Novel Galaksi yaa so ikuti terus perjal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
60. Lindungi Sekolah Kita!
SMA Ganesha diserang. Penyerangan yang dilakukan secara mendadak dengan jumlah yang sangat banyak. Galaksi, Jordan dan Bams dengan tergesa-gesa berjalan di lorong sekolahnya yang ramai. Raut mukanya tegang, marah dan juga mengerikan. Tidak ada yang berani mendekati ketiga cowok yang sudah pasang kekuatan untuk melawan para preman yang menghancurkan fasilitas sekolahnya.
Saat ketiganya tiba di lorong depan. Saat itulah mereka melihat Okta bersama teman-teman premannya menghancurkan sebuah bangku kayu dekat gerbang sekolah serta membuat rubuh kendaraan beroda dua milik Galaksi.
Kurang ajar!
Berani-beraninya mereka. Galaksi tidak akan membiarkannya berbuat lebih banyak. SMA Ganesha adalah sekolahnya. Tidak ada yang boleh merusak sekolahnya. Apalagi preman-preman seperti mereka.
"GALAKSI KELUAR LO!"
Galaksi yang ingin maju ditarik oleh Bams. Tidak boleh terlalu meladeni mereka lebih dulu sebelum tahu maskud kedatangan mereka kemari.
"Lebih baik kita diem di sini dulu Lak. Temen-temen lagi ngumpulin yang lainnya buat ngebantu lo. Lo butuh backing kali ini. Jangan nolak bantuan kita karena lo itu masih Bos kita semua Lak."
"Bener Lak apa kata Bams. Kita harus tau kenapa mereka tiba-tiba nyerang sekolah kita. Gak mungkin mereka ke sini tanpa alasan." Jordan berdiri di sebelah Galaksi. Mengapit cowok itu. "Intinya lo harus tenang dulu."
"GALAKSI KELUAR LO! GUE TAU LO MASIH ADA DI SEKOLAH!"
Okta terus memanggilnya membuat Galaksi yang dihalangin Jordan serta Bams tidak bisa menahan diri. "Gue udah nggak bisa tenang. Minggir lo berdua!"
"BOSSS! PASUKAN UDAH SIAP!" Guntur datang bersama teman-temannya. Yang mengejutkan Galaksi mereka semua merupakan anggota Ravispa. Lucky pun tampak hadir di antara mereka. Septian, Nyong, dan Oji pun tampak siap di belakang.
"Mereka masih ngamuk di sekolah kita," desis Nyong. "Mereka nggak boleh dibiarin!"
"Bener kata Abwang Nyong! Sekolah kita gak boleh diinjak-injak mereka!" Oji tampak menggebu.
"GARA-GARA RAVISPA AVEGAR JADI BUBAR! KELUAR LO GALAKSIIII!!"
"Nggak biar gue aja yang ngadepin sendiri. Gue sanggup. Lo semua nggak boleh kenapa-napa." Galaksi tidak mau ada yang celaka. Ia melepas dasi sekolahnya dan mengikatnya di dahi. "Lo semua janji sama gue. Jangan ikut campur."
"Gue nggak mau janji Lak. Trus apa artinya lo jadi ketua Ravispa selama ini? Apa gunanya kita jadi anak buah lo selama ini kalau ngebantu lo aja kita gak boleh?" Jordan jelas-jelas menuai setuju dari teman-temannya. "Nggak adil Lak. Lo udah berbuat banyak untuk kita."
"Biarpun Ravispa udah bubar tapi lo tetep ketua kita, Lak."
"Bener tuh Bos! Yang bantu juga bukan anak-anak Ravispa aja tapi ada banyak dari kelas-kelas lain. Satu sekolah pasti ngedukung lo!" Oji menyemangati Galaksi.
