truthly/ending

2K 179 43
                                    


Music:
Bts-let go🎧🎼





Seseorang yang berpostur tinggi dan mempunyai bahu yang lebar itu, kini tengah berada di depan mereka berdua dengan wajah yang tertekuk.

"Hai." Sapanya.

Jimin dan Jungkook saling berhadapan, bingung.


"Kau siapa?"

Seseorang itu, tanpa aba-aba sekalipun yang awalnya memang berdiri di depan mereka, kini ia duduk di samping mereka berdua dengan kepalanya yang menunduk kebawah dan kedua tangan meremas celana kainnya.

Kali ini Daniel akan memberitahu semua, yang selama ini Taehyung rahasiakan dari mereka, sesuatu hal yang membuat semua pertanyaan-pertanyaan dikepala Jungkook dan Jimin terjawab.

"Maaf, aku minta maaf---dan semua permintaan maafku mewakili sahabat kalian,"

"Harusnya Taehyung yang muncul di depan kalian tapi malah aku--tapi ini semua memang keinginannya."

Daniel menarik nafas sebelum melanjutkan omongannya, "Tolong dengarkan baik-baik, aku harap kalian bisa mengerti dirinya."

Flashback ON

"DOKTER!!!"

Ibu Taehyung tak kuasa berteriak ketika melihat anaknya terlihat mencoba membuka kedua matanya, menggerakan jari-jarinya setelah hampir masuk 2 minggu tertidur di ranjang rumah sakit tanpa bergerak sekalipun.

Ibu Taehyung terus menekan tombol di samping tempat tidur, agar dokter segera datang.

Dokter Rose pun datang, dan segera memeriksa Taehyung. Melihat bagaimana dokter Rose yang tidak terlalu panik seperti biasanya, mulailah harapan demi harapan terbesit di kepala Ibunya.

Berdoa....agar sesuatu keajaiban terjadi kepada anaknya.

Dokter Rose mendekat ke arah Ibu Taehyung, memeluk sosok yang kerap menemani Taehyung setiap harinya, berdoa, dan merawat. Perjuangan seorang orang tua yang berharap anaknya segera siuman, akhirnya hari ini, doa-doa itu terkabul.

Ibu Taehyung tidak bisa menahan air matanya, Ia langsung memeluk anaknya itu sesudah ia berterima kasih kepada Dokter Rose. Mencium kening anaknya dengan meneteskan air mata bahagia, mencurahkam rasa rindunya dengan menatap mata anaknya dalam-dalam.

Tanpa sadar, sebulir air mata terjatuh dari kelopak mata Taehyung.

Ya, ia merindukan sosok Ibunya. Rasanya ingin sekali ia memeluk Ibunya saat itu juga, namun badanya masih lemah. Menatap wajah Ibunya yang membuat hidupnya semakin bahagia, merasakan hangatnya kasih sayang yang Ibunya berikan dengan pelukan dan kecupan.

Eomma...Taehyung berhasil melawan semuanya, maaf sudah membuatmu khawatir...

Appa....dimana? Eomma, Taehyung rindu Appa....

Chim,Kookie....kalian merindukanku kan?

Daniel....

Daniel......

Daniel......

"Da....nieel" lirihnya.

"Suster, bisa teleponkan Daniel sekarang juga?"

❣❣❣

Suara nafas yang tidak teratur membuat Taehyung sadar dengan kehadiran Daniel.

Daniel yang mendapatkan kabar bahagia itu langsung menghampiri Taehyung, walaupun malam hari yang dingin ini pun tetap diterjang saja olehnya.

Impian mereka! [✔] Where stories live. Discover now