Prolog

38.6K 1.1K 219
                                    

Semua keanehan ini berawal sejak aku SMA, tepatnya ketika berumur 15 tahun.

Awalnya terlambat kusadari semua perasaan itu. Bagiku semua perhatian, nyaman, berjalan bergandengan, berpelukan, atau apapun itu jika dilakukan dengan sesama perempuan adalah hal yang wajar-wajar saja.

Lambat laun semuanya berubah ketika aku mulai paham bahwa aku adalah anak 'istimewa'. Tak ada yang tau tentangku, ya kecuali barisan para mantan (cewek).

Perasaan bahagia itu berbeda, hingga aku bertemu dengan seorang perempuan yang saat itu mencuri perhatianku dan membuat diriku merasakan hal-hal aneh.

Namun sebelum masuk pada ceritanya, aku ingin sedikit memukakan pendapat di sini.

Sebenarnya, dibalik itu semua ada banyak faktor yang menjadikanku seperti saat ini.

Tidak, bukan mencari alasan atau alibi untuk membenarkan semua ini, hanya saja kupikir faktor itu juga termasuk di dalamnya.

Aku pernah hampir dilecehkan sepupuku waktu aku masih kelas 5 SD. Sebentar, dilecehkan disini maksudku tidak sampai merenggut hak-ku.

Jika dari kalian ada yang bertanya "lah kok selama itu kamu ga ngelawan atau cerita ke orangtuamu?" Ya, aku ingin. Tapi salah satu faktornya lagi adalah, hubunganku jauh dari orangtua.

Bukan cuman itu, ketika SMA pun aku hampir dilecehkan oleh Kepala Sekolah. Dan lagi, ngga ada orang yang tau soal ini. Betapa sulitnya menjalani hari-hari menahun di sekolah itu.

Sewaktu SMA aku memiliki sahabat cowok, karena menurutku cowok itu lebih jujur dan tidak munafik. Namun satu hal yang terlupakan, mereka juga punya nafsu. Orang yang kupercayai saat itu malah menyatakan perasaannya. Aku membencinya, sungguh.

Dan saat ini, aku sedang berkuliah di salah satu universitas swasta di Indonesia.

Karena sebagai anak perantauan, aku harus ngekost. Mandiri, hidup sendiri, jauh dari kamus hidupku. Sempat kutolak permintaan orangtuaku ketika mereka menyuruh untuk berkuliah di sana.

Dengan keterpaksaan aku harus menjalani 'masa depan' orangtuaku. Jurusan yang kuambil pun adalah pilihan mereka.

Sebulan pertama, setiap malamnya aku selalu menangis karena ketakutan. Sungguh tak terbiasa hidup seorang diri di kota orang dan di kamar kecil ini. Ini bukan yang kuingin tapi keadaan memaksa untuk tetap harus kujalani.

Di kostan itu, lagi lagi dan lagi. Aku hampir mengalami hal yang sama oleh pemilik kosku. Umurnya terbilang sudah tua karena sudah memiliki cucu. See? Orang yang umurnya hampir seabad lebih pun masih memiliki birahi yang sangat tinggi.

Aku trauma.

Sangat trauma.

Aku jadi takut dengan pria. Aku menjadi orang yang sangat introvert. Aku ngga bisa percaya pada siapapun lagi. Siapapun!

Bahkan aku pernah menuangkan amarah pada Tuhanku. Mengapa Dia seolah tinggal diam dan tidak melakukan apa-apa? Justru semua kejadian itu terjadi beberapa kali dalam hidupku. Apakah hidupku diciptakan untuk semiris itu?

Hey, percayalah dan kalian harus setuju denganku kali ini. Bahwa, ngga ada orang dimuka bumi ini yang ingin terlahir menjadi "gay atau lesbian". Semuanya terjadi karena ada proses yang "menyakitkan". Jika ada yang bertanya "kok bisa gitu si? Gatakut dosa?" Plis guys, kamu gatau proses hidup apa yang kami alamin. Don't judge each other kalo kamu gatau apa apa! Urusi hidup kalian sendiri.

Sebagian orang bahkan mungkin tidak mengalami hal yang serupa denganku, atau dengan kata lain, memang jati dirinya seperti itu. Anggap saja aku diijinkan mengalami semua ini untuk sebuah pembelajaran bagi orang lain.

Balik lagi pada beberapa faktor tadi, padahal postur tubuhku biasa aja. Berambut panjang hitam sepanjang lengan, kulit sawo matang, tinggi 160cm dan lagi, biasa aja.

Tapi, entah apa yang membuat para buaya kelaparan itu ngga bisa menahan gejolak mereka.

Aku hanya ingin berbagi cerita di sini, jadi tolong bagi para pembaca, yang netral aja. Kalo homophobic silakan menjauh. Kalo yang sekedar kepo, silakan caritau aja. Kalo yang emang pecinta GxG, gaperlu minder, Tuhan pun sayang kok sama kita. Gaada yang dibeda-bedain sama Dia. Yang Dia gasuka adalah perbuatan dosanya bukan pendosanya.

Dan bagi kalian yang sedang bingung dengan orientasinya saat ini, aku cuman mau bilang bahwa.. ketika kalian sedang membaca tulisan ini ataupun mulai penasaran, mencari tau dan membaca semua cerita yang bergenre GxG, ketahuilah kalian telah masuk ke dunia pelangi. Ada baiknya untuk tidak dilanjutkan.

Segini dulu ya guys

Stay ya!

Tunggu part 1nya, soon!!!

XoXo:*

I'm LOSING Control [TAMAT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt