"Saya terima nikah dan kawin nya Artiana Salsabila binti Ahmad Faiz dengan mas kawin tersebut dibayar tunai". Suara tegas dan lantang tersebut menyadarkan sosok perempuan yang ada dalam kamar nya bahwa dia bukan lah lagi seorang perempuan lajang. Kini, dia menjadi wanita bersuami.Satu butiran air lolos dari mata nya yang indah, bibir nya mengukir senyum getir. Cepat-cepat dia menghapus air mata tersebut sebelum Tante dan Sepupu perempuan nya membawa nya ke hadapan suami nya. Dia tidak mau terlihat muram di hari pernikahan nya.
"Tiana?" suara lembut itu membuat orang yang dipanggil pun menoleh dan tersenyum.
Tiana mengangguk, dia becermin sekali lagi meneliti riasan wajah nya agar tidak hancur. Tante nya mengusap bahu nya menyuruh nya agar tetap tenang.
Iya, Tiana harus tenang.
🌿
Palembang.
29 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
For My Tiana
RomanceDear Tiana Aku harap kamu mau membaca ini suatu hari nanti, Tiana. Surat ini aku mau menyampaikan rasa terimakasih aku kepada kamu. Terimakasih sudah menerima aku menjadi teman kamu. Terimakasih sudah mau menerima aku yang hina ini masuk ke dalam b...