43 - Let's Play

2.2K 332 40
                                    

"ASTAGA!!"

Jihoon berteriak nyaring sekali sampai ibu angkatnya bertanya apa yang terjadi.

Sumber dari segala teriakannya.

Oh sehun, hanya sibuk berkeliling melihat kamarnya Jihoon selama di bumi.

"Wah beruntung juga. Walaupun tidak sekaya Eunha"

Ingatkan Eunha untuk memukul kepala Sehun.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Well, meminta bantuan?"

Jihoon menangkat alisnya tanda bahwa ia tengah bingung apa yang dibicarakan Sehun.

"Kau masih bisa menggunakan spear?"

Pria berambut coklat itu mengangguk.

"Yang diambil hanya kekuatanku , bukan keahlianku. Apa yang terjadi sebenarnya?"

Sehun menghela napasnya. Bingung juga mau dari mana ia membicarakan masalah ini kepada kaki tangan Eunha.

"Kau tau lucifer?"

"Ya aku tahu. Dia dulu petinggi sebelum Eunha—"

"Dia menyukaiku—"

"APAAA!!!!!!"

Oke , jihoon mencoba mengembalikan pikirannya di otak saat ini.

"J j aa dii lelaki ituu...."

Sehun hanya mengangguk. Malas menjelaskan. Sebagai gantinya dia melempar surat yang di tulis lucifer.

"Wahh gila!!!!! Apa yang terjadi dengan dunia ini!!! Aku ingin tertawa...."

Jihoon berkata dengan tawa mirisnya. Sedangkan Sehun....

"Aku ingin menangis..."

Sehun meringis sebal.

"Jadi yah , lucifer laknat tidak tau diri itu cemburu melihatku bersama Eunha....... Jadi dia menyandera Jungkook—"

"AAAPPPPAAA???!!!!!!"

Jihon melebarkan mata dan mulutnya. Dia benar - benar tidak mengerti apa yang terjadi dengan dunia saat ini.

Jadi sebelum drama yang tak berkesudahan ini berlanjut , Sehun berjalan ke arah meja belajar Jihoon.

Pria iblis itu melihat satu persatu benda yang dapat dijadikan senjata.

Dan dia menemukan sebuah pensil.

Aneh, memang.

Tapi keanehan itu berubah menjadi takjub ketika pensil itu diubah menjadi sebuah spear.

Gagangnya berwarna hitam dengan gradasi merah diujungnya yang tajam. Benar benar menggambarkan kekuatan seorang iblis.

"Aku buat ini mudah. Seringan pensil mu itu tetapi ketika mengenai perut lawan—"

Sehun mengerahkan spearnya , ujungnya bahkan mengenai tenggorokan Jihoon.

"Bahkan ususnya saja bisa keluar"

Pria iblis itu melemparkan spearnya kepada Jihoon yang ditangkap baik olehnya.

Ya , sehun benar. Melihat ujung spear yang sangat runcing ini benar - benar menakutkan. Untung iblis ini tau diri tidak melukai tenggorokan Jihoon.

 Untung iblis ini tau diri tidak melukai tenggorokan Jihoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sehun naik dan berdiri di pinggir jendela kamar Jihoon.

"Yah aku tidak suka berlama - lama , dan aku tidak suka keromantisan"

Alis Jihoon naik tanda ia tidak mengerti maksud dari iblis ini.

"Maksudku Park Jihoon.... Cepat datang kesini dan pegang dengan erat kaki ku"

Pria berambut coklat gelap itu patuh saja akan suruhan Sehun, walaupun dia tidak mengerti maksudnya.

Jihoon memegang dengan erat kaki Sehun di tangan kanannya. Tangan kirinya memegang spear.

Matanya benar - benar membola ketika melihat sayap hitam dan besar Sehun keluar dari punggungnya. Mengoyak baju yang ia kenakan tadi.

"Hmm kau tidak berniat terbang dan membawaku dikaki mu kan?"

Sebelum menjawab pertanyaan tidak berguna jihoon , sehun telah terbang duluan .

Mengabaikan teriakan heboh Jihoon dikakinya yang menggantung.

"Pegang erat jika tidak mau mati"

Setelah terbang cukup lama akhirnya mata Jihoon dapat menangkap sesosok bayangan.

Benar - benar suci dan bersinar terang.

Ya ini dia seseorang yang dia kenal , dia kagumi , dan dia hormati.

Berdiri tanpa rasa takut diujung sebuah bangunan.

Sayap putihnya tampak menantang dengan sebuah busur panah ditangannya.

Eunha melebarkan sayap ketika melihat Sehun dan Jihoon tampak dari kejauhan.

Merupakan hal yang baru bagi Jihoon. Ini benar - benar jarang terjadi dan menakjubkan baginya.

Sayap putih dan sayap hitam.

Saling berhadapan bukan untuk perang. Tapi untuk menyelamatkan seorang manusia.

Eunha menatap tegas Jihoon dan Sehun.

"Let's Play"

*******

Garing ya?

Iya tau kok 😢

Kedengar nih krik krik disini wkekekke

Kenapa pendek kak?

Iya sengaja biar bisa up. Ntar kalau dibuat panjang malah makin lama Upnya:(

Btw jangan bosan loh:( ini sebentar lagi akan tamat yeayy 😂

Jangan lupa vote dan commentanyaaa bebss.

Oh iya kemarin aku lupa ucapin Happy Birthday buat kemabaran ku Eunha heheheh 😂

Soalnya aku udah buat wish di book ini wkwkwk. Wishnya tetap sama dari tahun ke tahun.

Semoga makin sehat , cantik , dan berjodoh dengan JK 😳😳

ANGEL | COMPLETEDWhere stories live. Discover now