Ngadu

38K 5.5K 1.7K
                                    

Everyday day every everyday~

MINOR EDIT
Ada yang kepotong dan ga ke save @.@





-----------------------------

"Loh.. Udah pulang?" Papanya Jungwoo nanya Dia cuma ngedehem doang, "tumben? Biasa kalo ada event jepang sampe malem"

Jungwoo ngebuka sepatunya, nenteng ke ruang tamu terus duduk di sebelah papanya, ikutan nonton berita, "mama mana?"

"Masih ada konseling"

Kepalanya langsung nyender ke lengan papanya, "hm.. Empuk"

Papanya nyentil jidatnya Jungwoo, "ini papa lagi program diet loh. Jangan di hina gitu dong"

Jungwoo ketawa, "jangan diet. Kesian dedeknya Jungwoo. Nanti ilang" dia ngusap-ngusap perut buncit papanya.

"Dasar!"

"Enakan gini. Papa empuk. Mama cuma tulang semua"

"Mulutnya nih.." Papanya nutup mulut anaknya, "eh jawab.. Kok baliknya cepet"

"Males"

"Loh? Ini ada apa-apa nih pasti" papanya nebak

Jungwoo ngedengus, "tau aja papa mah"

"Kenapa? Kena harassment?" Jungwoo ngegeleng

"Someone told me I'm broken."

"Karena sexualitasmu?" Jungwoo ngangguk

"Di venue. Banyak yang denger. Dan dia temen deketku" Jungwoo ngehela nafas terus ngelanjutin, "Sakit. Malu. Nyampur jadi satu."

"But you know that's not true" Jungwoo ga ngerespon apa-apa, "your sexuality doesn't define who you are. But you define who you are."

"Temen deketku loh.. Yang bilang kayak gitu." Jungwoo ngapus air matanya pake jari, rada hati-hati soalnya masih full mekap.

"Maklum. Sexualitas itu hal yang susah dipahami, pengertiannya banyak yang tumpang tindih. Apalagi kebanyakan orang berfikir kalo tertarik sama orang pasti secara seksual dan romantis. Ga salah satunya" papanya coba ngasih pengertian ke Jungwoo

"Hmm.. Kenapa sih aku ga bisa kayak Johnny? Kenapa ga kayak yang lain?"

"Ya kalo kamu kayak Johnny, berarti bukan kamu." Papanya masih coba ngejelasin ke Jungwoo, "intinya.. Mau kamu senormal apapun, orang pasti ada aja yang komen negatif. Udah.. Anggep aja itu refleks orang awam buat komentar"

Jungwoo ketawa pelan, "kok papa jadi kek psikolog begini sih?"

"Nikah sama psikiater nyaris 20 tahun bikin papa juga ngerti ginian." Jungwoo senyum doang, "udah sana. Ganti baju, hapus makeup.. Papa beli ice cream"

Jungwoo langsung semanget, "kopyor ya?"

"Iyaa.. Dasar selera nenek-nenek.. Udah sana"

--^^--

Lucas balik nyamperin Yuta sama Winwin. Mukanya udah sepet. Dia ngehela nafas mulu. Udah lesu.

"Kenapa lu?"

Lucas ngehela nafas lagi, "tampar gue dong"

PLAK!

"Ya ampun! Beneran digampar langsung" Yuta kaget tiba-tiba Winwin langsung ngegampar Lucas, "dia bahkan belom bilang apa-apa, Win"

Winwin ngegidik doang, "ya tampar aja dulu. Baru tanya kenapa" dia ngebales tanpa dosa

"Emang lu kenapa sih? Jungwoo mana?"

UPW - Unit Punya Wacana (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang