[8] Tertangkap basah

3.5K 364 5
                                    



Let them, be them
Let us, be us
Love is a maze, damn
but
You is amaze, yeah

BTS - Love maze

"Permisi, sunbae..."

"Oh, Anna-ssi, silakan masuk," kata Eunsoo sunbae menyambutku begitu ramah.

Aku berjalan masuk dengan hati-hati kemudian mengatakan maksudku to the point padanya, "Aku mau menanyakan masalah berkas sunbae, berkas yang hilang waktu itu."

"Kau boleh duduk," perintahnya setelah melihat sekilas kursi kosong di seberangnya. "Ah, berkas yang sempat kami bawa itu ya? Sebenarnya kejadianya sedikit aneh," jelasnya dengan raut bingung.

"Seseorang mengambilnya?" tanyaku dengan suara yang cukup pelan, hampir hanya berupa gestur mulut.

Eunsoo sunbae menopang dagunya dengan satu tangan di atas meja, "Entahlah, terakhir Jimin yang menyerahkan padaku dan aku langsung menaruhnya di kantor setelah mengkonfirmasinya dengan Manajer Sejin. Rencana awal berkas itu akan diberikan keesokan harinya, sekalian Manajer Sejin ada keperluan di Big Hit. Tapi, malam harinya hilang, aneh kan?"

Perlahan aku mencoba memahami ceritanya. Dan ada satu kata yang menarik bagiku dan mungkin bisa menjadi jawaban, "J-jimin?"

"Yap, dia yang memberikan padaku setelah sampai di Big Hit, ia tidak sengaja membawanya kemari karena ia berkata kejadian hari itu berjalan begitu cepat. Jadi, aku minta maaf atasnya, itu pasti merepotkanmu, Anna-ssi."

Bila kuingat lagi memang benar. Tepat setelah berkas itu tumpah, para staf yang kebetulan berada di lantai satu dengan cepat membantu, sedang dalam waktu singkat Bangtan langsung diarahkan menuju lift sebelah setelah Namjoon tak henti-hentinya meminta maaf padaku.

"Hanya saja aku merasa bersalah pada Jihyeon dan Hyorin sunbae, mereka begitu mempercayaiku, sedangkan aku ini ceroboh," kataku penuh penyesalan.

"Hei, jangan begitu, itu bukan sepenuhnya salahmu. Itu juga karena kecerobohan Namjoon, " ia tertawa sejenak setelah menyebutkan Leader Bangtan itu. "Baiklah-baiklah, karena kau datang kemari, ayo kita cari lagi berkas itu."

Wanita bersurai pendek itu beranjak berdiri kemudian melanjutkan, "Jadi waktu itu aku meletakanya di meja ini, kebetulan hari itu memang banyak lembaran berkas yang tertumpuk, jadi mungkin bisa saja lembaran itu terselip di antaranya. Kau bisa mulai mencari di sebelah sana, aku di sebelah sini, ok?"

Tak butuh waktu lama aku pun langsung beranjak mencari sesuai instruksi yang ia berikan.

Setelah mendapat informasi dari Jihyeon sunbae bahwa ia yang bertanggung jawab atas berkas itu, aku langsung menghampiri kantornya tepat setelah kegiatan hari pertamaku hampir berakhir dengan harapan aku bisa membuktikan secara langsung dengan mataku sendiri kalau berkas itu memang tidak ada di tempat.

Beruntung saat ini seluruh staf dengan rapat di ruangan lain, kantor utama Bangtan kosong sehingga kami bisa dengan bebas mencari berkas itu sambil berbagi cerita.

Tak kusangka, ternyata sunbae senior itu sudah memiliki 1 anak laki-laki yang baru berumur 3 tahun. Jelas itu mengejutkanku karena wajahnya terlihat hanya beberapa tahun di atasku.

Eunsoo sunbae juga bercerita selama ia bekerja dalam bidangnya yaitu merias bangtan, ia berkata ia paling suka Jin. Alasanya karena ia terlihat tampan dalam jenis riasan dan pakaian apapun, jadi itu sangat memudahkan pekerjaanya katanya.

SEE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang