🍸16

22.7K 2K 349
                                    

Bagi Jungkook, Lisa adalah sebuah misteri, teka-teki, --atau apapun kau menyebutnya, seperti sesuatu yang sangat sulit untuk terpecahkan.

Lisa masih saja menginginkan Jungkook disaat suaminya sendiri sudah berada dalam pelukannya.

Jungkook tak ingin menaruh harapan apapun pada Lisa sekalipun ia menyadari bahwa hatinya telah jatuh pada seorang gadis pemilik mata bulat tersebut.

Jungkook tahu bahwa tak semua yang ia inginkan, dapat berada dalam genggamannya. Seperti sang ayah yang tadinya ia kira akan tersenyum dan menyambutnya ke dalam pelukan, namun nyatanya hanya sebuah penolakan yang ia dapatkan.

Ibunya telah mengajari banyak hal. Untuk menjadi anak yang baik, peduli terhadap sesama, dan tidak menaruh kebencian pada siapapun, termasuk pada ayahnya.

Jungkook sudah melakukannya. Menjadi anak yang baik dengan tak menyisakan makanan dipiring, peduli terhadap sesama seperti saat menolong Yoonhee yang menjadi korban bullying, dan tidak mengkhianati Mingyu dengan menolak secara halus penyataan cinta Yoonhee padanya karena ia tahu Mingyu sangat menyukai gadis itu.

Namun untuk tidak menaruh kebencian pada siapapun, rasanya berat sekali. Ia merasa sangat tertekan karena otak yang menjadi pusat sistem syarafnya, menyuruhnya untuk membenci Seokjin. Sementara hati kecilnya bergumam pilu, mengatakan bahwa ia sangat merindukan pria keparat itu.

'Tapi, ibu.. Bolehkah aku menjadi anak nakal? Hanya sekali lagi..'

Karena yang Jungkook lakukan saat ini adalah menggagahi menantu dari ayah kandungnya sendiri.

Lalisa Kim.

Diapartemennya sendiri, tepatnya dengan posisi Lisa yang terduduk diatas meja makan, membuka kedua pahanya lebar-lebar untuk memudahkan Jungkook menghujamkan miliknya disana.

Ini sudah dua bulan berlalu semenjak pertemuan Jungkook dan Seokjin untuk pertama kalinya. Sudah selama itu pula Sehun tinggal dirumah mewah itu. Entah apa yang terjadi dengan pekerjaannya, tetapi Sehun masih berada disana dan belum melanjutkan perjalanan bisnisnya lagi.

Hal itu sedikit menyulitkan karena Lisa tidak bisa bebas untuk bertemu dengan Jungkook.

Dan kali ini adalah kali keempat Lisa mendesah akibat perbuatan Jungkook, terhitung dari dua bulan yang lalu.

"Anh.. J-jung.."

Lisa menancapkan kuku-kuku jarinya pada punggung lebar Jungkook, memeluknya erat untuk melampiaskan kenikmatan yang sangat luar biasa itu.

Mereka sudah tak memperdulikan peluh yang semakin bercucuran, pakaian yang berserakan, termasuk kemeja kesayangan Lisa dimana kancingnya sudah berhamburan dilantai akibat ulah Jungkook yang menariknya dengan tidak sabaran.

Persetan.

Yang terpenting sekarang adalah nafsu keduanya tersalurkan.

Iya, keduanya.

Kalian tidak salah baca kok.

Karena Jungkook juga sangat menginginkan Lisa. Bukan untuk memberi karma pada keluarga Seokjin. Tapi ini murni karena Jungkook benar-benar merindukan noona manisnya.

Entah tenggelam kemana kalimat, 'Aku ingin nakal, sekali lagi.' yang kerap kali Jungkook gumamkan dalam hati setiap ia akan menyetubuhi Lisa.

Hal itu tak terbukti sama sekali, karena Jungkook tetap saja menanamkan miliknya disana.

"Ouh, J-jung..kook.. hh.."

Jungkook menatap Lisa, memberi jarak setengah jengkal diantara wajah mereka. Kemudian memunculkan seringai dari bibir manisnya.

desire | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang