7

11.9K 350 0
                                    

"Oke lanjut"

Akhirnya spidol kembali berputar,tepat di hadapan Yara.
Kali ini teman teman Verlie tersenyum miring melihatnya. Karna sudah tau,tadi saat di kamar Rayn ,Verlie mengatakan bahwa ia jatuh cinta pandangan pertama pada Yara. Geli yak denger nya haha

"Oke, truth Or dare neng Ara?" tanya Arka

"Dare" jawab Yara singkat

"ini dare dari kita ber sembilan,Lo harus bawain sarapan selama satu bulan buat Verlie, Dan lo juga harus mau diajak berangkat or pulang bareng kesekolah oke" tegas Arka

Kini Yara melotot mendengarnya,sedangkan teman temannya sedang menertawakan gadis itu

"Eh ganti lah jangan itu" Protes Yara sambil memasang Puppy face nya terlihat sangat menggemaskan di mata Verlie

"Udahlah Ra,lakuin aja kali. Itung itung latihan jadi istri yang baik buat gue nanti" Ucap Verlie sambil terkekeh geli

Yang lain hanya melongo mendengar jawaban dari Verlie. Sedangkan Yara? Gadis itu sudah malu setengah mati dihadapan teman temannya. Pipi nya pun sudah mirip seperti kepiting rebus

"Oke,gue setuju." Ucap Yara yakin

Oke pendekatan dimulai Ver -batin Verlie

Akhirnya mereka semua melanjutkan permainan tersebut. Sampai waktu telah menunjukan jam 7:35 itu artinya sudah malam.
Mereka pun kembali pulang kerumah masing masing,karna besok masih sekolah.

Setelah mereka semua berpamitan, Vigo pun sudah pulang. Rayn sedang keluar sebentar untuk membeli makanan di luar.

Ting nong....

Bel rumah pun berbunyi,buru buru Mbak Riri membuka pintu nya. Munculan Mami Yara yang baru saja pulang dari butiknya.

"Malam Mii,baru pulang?" tanya Yara yang berada di ruang tamu

"Malam sayang,iya nih cape banget soalnya" Balas Mami Anita

"Mau aku bikinin minum sama ambilin makanan gak?" tanya Yara

"Eh gausah ,biar mami panggil Mbak Tantri aja

"Udah biar Ara aja. Mami diem oke. Atau gak mami bersih bersih dulu. Terus turun kebawah lagi." Usul Yara

"Siap sayang" balas Mami Anita

Yara hanya tersenyum mendengar nya, dia beruntung mempunyai kleluarga yang lengkap. Mementingkan anak anaknya, memprioritaskan keluarganya. Lalu dia bergegas ke dapur untuk menyiapkan minuman untuk mami nya

"Eh non Ara mau ngapain? Ada yang perlu mbak bantu?"Tanya mbak Riri

"Ah gaperlu mbak, Ara cuma mau bikinin Teh buat mami aja"

"Mbak aja sini yang buatin,non istirahat aja"

"Udah gapapa mbak,mbak tuh yang harus nya istirahat. Dari pagi belum istirahat kan,kalo belum makan. Usahain makan dulu, ajakin yang lainnya. Kalo mau makan juga seperti yang Mami bilang,jangan pernah makan makanan sisa kami makan, tpi mbak pisahin atau masak yang baru lagi buat kalian makan. Oke mbak?" Jelas Yara sambil tersenyum

Hati Mbak Riri sedikit tersentuh dengan penjelasan Yara barusan. Baru kali ini dia mendapatkan majikan yang tidak pernah semena mena terhadap pegawai nya.
Mbak Riri tersenyum lalu mengangguk

"Baik non,terimakasih banyak. Kalo gitu Mbak Riri mau pamit ke belakang dulu ya mau buang sampah." Ucap Mbak Riri

Lalu setelah selesai membuat Teh Hangat untuk Mami nya, dia langsung berjalan menuju Ruang tamu nya lagi. Terlihat disana ada Mami dan Abangnya, Rayn.

"Mi, ini teh nya. Aku buatin khusus buat Mami"

"Ah terimakasih sayang"

"buat abang mana?" tanya Rayn

"Mau bang?" tanya Yara

"Mau lah"

"Buat aja sendiri"

Mami nya hanya tertawa mendengar pembicaraan anak anaknya itu.

"Mi, papi gak pulang ya?" tanya Yara

"Kamu lupa?papi kan keluar kota 4hari. Dia nemenin Oma sama Opa disana" jawab Mami

Yara hanya menganggukan kepala nya mengerti. Kemudian dia pamit kekamar nya untuk beristirahat. Tapi tiba tiba Rayn mengikuti nya dari belakang.

"Ngapain ikutin Ara bang?" tanya Yarra

"Gini ya Ra,lebih baik kita ngobrol nya di kamar kamu aja oke"

Setelah sampai di kamar Yara, Rayn langsung menutup pintu kamar Yara.

"Ra,gue ngebet suka sama sahabat lo" ucap Rayn

"Siapa?"

"Tapi lo jangan ngejekin gue ya"

"iya abang"

"Bella dek hehe"

"Abang udah suka sama dia dari kapan?"

"Udah lama sih,5bulan yang lalu"

"Terus kenapa belum di gebet?"

"Malu lah,takut di tolak masa"

"Astaga abang, kalo abang udah ngungkapin perasaan abang sama Bella. Urusan di terima atau engganya itu urusan belakangan,yang terpenting itu abang udah ngungkapin apa yang sebenarnya."

Rayn tampak sedang berfikir mencerna kata kata Yara barusan. Ada benarnya juga sih

"Yaudah sana, abang cepet tidur. Besok masih sekolah tau. Sana sana Ara mau tidur ah"

"Iya iya dadaah adek manja kuuuh" balas Rayn sambil mengecup kedua pipi Yarra

"Iya abang ganteng"

Baru saja dia memejamkan matanya. Sebuah notif Line mengganggunya. Segera dia melihat notif tersebut

VerlieDAdinata Add your friends

Kedua alis Yara mengkerut menandakan ia bingung. Dari mana dia tau id line nya.

Sebuah pesan pun masuk lagi

VerlieDAdinata
Bsk gue jemput cantik.
(read)

Yara hanya membaca pesan itu tanpa mau membalasnya. Karna dia sudah ngantuk,langsung saja dia kembali menyimpan Hp nya di atas nakas kecil, lalu dia melanjutkan Aksi tidur nya..

______________________

6.00 AM

"Ver,tumben kamu jam segini udah rapih aja. Kesambet apaan kamu?" Tanya Bunda Rosa

"Hehe bunda bisa aja, Verlie sekarang ada tugas bun."

"Tugas apaan?"

"Tugas Mengantar jemput anak orang"

Mata Rosa hampir saja loncat keluar,dia menatap anak satu satunya ini dengan tatapan yang tidak percaya.

"Kamu jadi supir? Sejak kapan?ko bunda gatau? Enak aja anak bunda harus jadi supir" cerocos Tasya pada anak nya

"Aduh bun,bukan supir. Tp inimah tugas Verlie sebagai calon pacar yang baik"

"Astaga bunda kirain kamu beneran jadi supir. Eh tunggu tunggu. Siapa kamu bilang? Calon pacar? Baru kali ini loh kamu ngomong sama bunda soal calon calonan. Tapi tadinya bunda mau ngenalin anak nya sahabat bunda ,eh tp malah keduluan kamu punya doi" jelas Rosa

"Ish bunda mah, udah ah Verlie Berangkat ya. Dah bundaa, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"










***

VERLYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang