Part 4

133K 10.9K 4.1K
                                    

🔞Mature Content🔞

TAEYONG merasakan panas pada sekujur tubuh saat Jaehyun meraup putingnya dengan ganas. Menghisap dan mengigit kecil puting kanan miliknya, sedangkan puting bagian kiri sudah terjamah oleh tangan Jaehyun.

Ini benar-benar gila, tubuh Taeyong menerima setiap rangsangan yang di berikan Jaehyun walaupun otaknya memberontak; tidak ingin Jaehyun melakukan hal yang lebih jauh dari ini, mereka adalah sepasang ibu dan anak.

"Ngghhh Jaehyun.. H-hentikan!" Taeyong memekik. Semakin menekan kepala Jaehyun untuk terus menghisap putingnya.

Yah, mulut dan anggota tubuhnya sedang tidak sejalan sekarang.

Mendengar hal itu Jaehyun mengigit kuat puting Taeyong hingga membuat sang empu berteriak kesakitan, menarik rambut Jaehyun agar melepaskan putingnya yang terasa kebas.

"Apa yang kau lakukan?!" Taeyong bertanya galak, wajahnya sayu dan bibirnya bengkak karena ulah Jaehyun.

"Mom yang menyuruhku berhenti, tapi terus menekan kepalaku." Jaehyun bergumam, menarik kedua tangan Taeyong lalu menahannya di atas kepala Taeyong. "Katakan padaku Mom, apa yang sebenarnya kau inginkan? Kau tidak menginginkanku?" tanya Jaehyun membuat Taeyong terdiam.

Tidak.

Bohong jika Taeyong berkata ia tidak menginginkan Jaehyun. Nyatanya ia sangat menginginkan Jaehyun untuk menggempur lubangnya dengan penis Jaehyun, Taeyong sangat menginginkan hal itu.

"Katakan padaku Mom." ulang Jaehyun, dengan nada yang lebih rendah. Berhasil membuat Taeyong terengah ketika mendengar suara yang begitu dominan.

Taeyong menggeleng kuat, menatap Jaehyun dengan netra hitam yang berkabut. "Aku menginginkanmu Jaehyun... Buat aku menjadi milikmu.."

Satu sudut bibir Jaehyun terangkat; membentuk seringai. "As your wish Madam." lalu setelahnya Jaehyun kembali menarup bibir tipis Taeyong. Melumat bibir itu dengan kasar.

Berkali-kali Jaehyun menggerakan pinggulnya kebawah, menggesekkan selangkangannya pada selangkangan Taeyong. Mereka sudah sama-sama berada dalam keadaan hard, dan suhu ruangan yang semakin panas sama sekali tidak membantu.

Hanya celana bahan yang masih membungkus tubuh Taeyong, sedangkan Jaehyun masih menggunakan bajunya dengan lengkap.

"Hhhmmm ah!" Taeyong membuka mulut ketika Jaehyun mengigit bibir bawahnya sehingga lidah tak bertulang milik Jaehyun langsung masuk-mengabsen deretan gigi rapih milik Taeyong lalu menjilat rongga mulut Taeyong sebelum mengajak sang ibu untuk berperang -saling melilitkan lidah dengan lihat. Memenuhi ruangan dengan suara kecipak.

Satu tangan Jaehyun yang bebas mencoba melepaskan celana Taeyong beserta dalamannya, lalu membuang celana itu begitu saja ke sembarang arah.

Kini Taeyong benar-benar telanjang.

Melepaskan pangutan, Jaehyun menegapkan tubuh untuk melihat pemandangan Indah dibawahnya. "Kau terlihat cantik Mom." gumamnya, menelusuri setiap lekuk tubuh Taeyong dengan jemari; membuat Tayeong mendesah tak karuan.

Semua pemandangan itu membuat Jaehyun menggeram, bagaimana penis kecil sang ibu mencuat dengan jelas; meminta untuk dimanjakan. Serta bagaimana bentuk tubuh ramping yang mengalahkan wanita, Jaehyun benar-benar merasa puas melihat tubuh omeganya yang bersih tanpa cacat.

Mother《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang