PP 10~Penjelasan~

24.2K 799 6
                                    

17+

Apa ini mimpi?jika ini mimpi tolong cubit aku
-Aby-

Sesuai dengan permintaan ku,kak rey mengantarkanku kerumah mama.

"Makasih ya kak"ucapku setelah keluar dari mobil.

"Iya sama sama by,kakak langsung balik ya"pamitnya.

"Yah....kok gitu,gak mau mampir dulu nih,ketemu mama sama ayah?"tanyaku sedikit kecewa.

"Besok besok aja ya by,soalnya udah sore juga nih,lagi pula udah ada janji sama temen"katanya lagi.

"Ya udah deh,ati ati ya kak....sekali lagi makasih kak."teriakku saat mobil kak rey sudah mulai menjauh dari pekarangan rumah.

"Loh aby......?mama kira siapa?"tanya mama seraya keluar dari dalam rumah.

"Eh...mama,ngagetin aja,,,"kataku sambil nyengir bagai kuda.

"Lah...ini kenapa mata kamu sembab begini,kamu habis nangis ya,terus suami kamu mana?"tanya mama ku bertubi tubi.

"Kak alan? Mana aby tau....dia jahat ma...jahat....hiks...hiks....ma...kak..alan...hiks...jahatin aby....hiks..."tak kuasa aku menahan tangisku.

"Cup...cup..cup...sayang mama,jangan nangis lagi ya,yaudah yok masuk dulu,kamu mandi terus ganti baju,baju kamu ini basah semua,kalau gk buru buru mandi bisa demam....."omel mama ku panjang lebar.

Rasanya aku sangat rindu dengan kebawelan mama,dulu mama selalu marahi aku kalau salah,selalu teriak teriak,selalu suruh ini itu,sekarang setelah aku jauh dari mama, aku baru sadar bahwa aku sangat kehilangan itu semua.

Aku bergegas ke kamarku,kemudian mandi dan mengganti pakainan ku dengan pakaian yang ada.
Setelah itu aku menemui mama yang sedang membaca majalah di ruang menonton tv.

"Mah,ayah mana?"tanya ku sambil mencari cari sosok ayah di rumah.

"Ayah ke bandung"jawab mama sambil tetus membolak balikan majalahnya.

"Lah...ngapain ayah ke bandung ma?"

"Jengukin aro,kata eyang aro sakit"

"Terus kok mama gak ikutan"

"Gak lah,soalnya besok mama harus ngunjungi panti asuhan mama,sudah lama mama gak kesana"kata mama ku sambil tersenyum.

"La terus,kamu ke sini nya sama siapa kalau bukan sama alan?"selidik mama ku.

"Sama kak rey ma,kebetulan tadi ketemu di jalan"jawabku seadanya.

"Rey...rey siapa?"tanya mama ku sedikit bingung atau bahkan sangat bingung.

"Kak revan ma,mantan tetangga kita dulu anaknya om Hanung sama tante Talita."jelasku antusias.

"Oalah.....mama kira siapa,,,loh bukannya mereka sekarang sudah menetap di jerman ya?"

"Udah balik ma,tapi cuma kak reynya aja,soalnya mau urus perusahaan yang ada di indonesia katanya."

"Ooo,,,kenapa gak diajak mampir,kan mama juga kangen sama anak bandel itu"

"Besok besok katanya ma,soalnya dia ada janji sore ini"kataku sambil meminum teh milik mama.

"Ooo gitu,lantas kenapa kamu gak kesini sama menantu mama?"tandas mama ku lagi.

"Oh mama ku sayang,kan udah aby bilang kalau menantu mama itu jahat sama aby"kesalku.

"Kamu ini by,kalau punya masalah sama suami itu,dibicarakan. Kalau misalnya dia yang salah, tolong didengerin dulu apa penjelasannya,jangan main asal kabur kaburan"kata mama ku menasihati ku.

Pengantin penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang