Lay Me Down《Jaeyong》✔

Part 5

SETELAH semalaman tidur di dalam dekapan Jaehyun. Kini Taeyong menyadari jika lelaki bermarga Jung itu tidak seburuk yang ia kira. SemalamㅡJaehyun menciumnya, bukan ciuman tergesa dan penuh nafsu. Itu lebih seperti jika lelaki Jung itu ingin mencoba sesuatu yang baru dengannya. Sebuah hubungan? Entahlah, Taeyong tidak ingin berharap lebih.

Menatap lautan yang terbentang luas; Taeyong menghembuskan nafas perlahan. Memang saat ini ia sedang berada diatas kapalㅡlebih tepatnya di bagian belakang. Taeyong ingin menjernihkan pikiran, baru kali ini ia pergi menelusuri setiap bagian kapal. Dan ternyata ia menaiki kapal mewah, semuanya begitu mewah. Taeyong terpesona, apalagi saat hembusan angin laut menerpa seluruh tubuhnya. Itu terasa menenangkan.

"Hey.."

Taeyong menoleh dan menemukan gadis asing berdiri di belakangnya. Ia mengernyit; gadis itu memiliki rambut hitam sebahu, mata besar, bulu mata lentik dan bibir kecil yang tipis. Yang jelas bukan orang korea sepertinya. "Ada apa?" tanya Taeyong memakai bahasa korea. Tidak ingin menggunakan bahasa inggris dan kemudian memiliki obrolan panjang bersama orang asing.

Gadis itu tersenyum kecil. "Kau dari korea ternyata! Pantas saja wajahmu terlihat asia dan uhm... Cantik!" tekekeh gemas, sang gadis berjalan mendekati Taeyong dan berdiri di hadapan lelaki itu. "Namaku Rachel! Senang bertemu denganmu." lanjutnya menggunakan bahasa korea yang sangat fasih.

"Dan aku tidak senang bertemu denganmu." balas Taeyong; kemudian pergi dari sana. Meninggalkan Rachel dengan bibir yang mencebik.

Well, Taeyong tidak ingin berkenalan dengan siapapun. Ia tidak tertarik.

Merasa bosan jika kembali ke kamar, Taeyong akhirnya berjalan menelusuri lorong kapal yang sepi. Ia ingin pergi ke perpustakaan dan membawa banyak buku untuk di bawa ke kamar.

"Taeyong!" menyipitkan mata. Taeyong langsung melambaikan tangan begitu tahu itu adalah Jaehyun. Lelaki tampan itu berdiri sekitar 8 meter di depannya.

Jaehyun berlari kecil untuk menghampiri Taeyong. Pakaian koki berwarna putih terlihat sangat pas di tubuh Jaehyun; terlihat sangat tampan. "Darimana saja? Aku mencarimu."

Mengangkat bahu, Taeyong menggenggam jemari Jaehyun lalu berjalan lebih dulu. "Mencari angin."

Melihat Taeyong yang menggenggam jemarinya membuat Jaehyun merasakan perasaan yang begitu aneh. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang hinggap di dalam perut; menimbulkan suatu getaranㅡterasa begitu menyenangkan. Dengan itu Jaehyun membalas tautan jemari Taeyong hingga jemari mereka saling bertautan. "Ingin pergi ke perpustakaan? Kau bilang ingin mencari beberapa buku kan?" tawar Jaehyun.

Taeyong tersenyum lebar lalu mengangguk senang. "Memang itu tujuan awalku! Kau sudah selesai?"

"Aku baru saja selesai dan saat ini waktu istirahatku."

"Baguslah, ayo pergi!"

╰╮╰╮

Wanita berambut panjang itu menatap ponselnya dengan tatapan sendu. Sudah dua minggu berlalu dan sang suami belum juga menghubunginya.

Bukan apa-apa, namun Chaeyeon benar-benar merindukan Jaehyun. Ia merindukan suara husky Jaehyun yang selalu menyapanya dengan lembut. Awalnya Chaeyeon senang karena Jaehyun berhasil meraih cita-citanya untuk menjadi seorang koki. Namun semakin lama, ini semua semakin sulit.