PP 12~Permintaan Maaf~

21.6K 646 2
                                    

Aku hanya menginginkan ucapan maaf yang tulus darimu,namun jika kamu memberikanku bonus,maka dengan senang hati aku menerimanya. Terima kasih my hubby.
-Aby-

Setibanya aku di danau taman ini,aku melihat ada banyak sekali balon berwarna warni yang di bawa oleh seseorang,aku tidak tau siapa dia,karena bagian tubuh atasnya tertutupi oleh balon warna warni tersebut,tapi aku akui itu terlihat cukup indah bahkan itu terbilang sangat indah.

Entah kenapa hatiku berkata aku harus mendekat kearah balon balon itu. Ketika aku sudah berada didekat balon balon itu seketika langkah ku terhenti saat aku melihat balon tersebut diterbangkan ke angkasa,dan saat itu juga aku takjub memandang balon balon yang bertebaran dilangit yang cerah hari ini.

Kekagetanku tak sampai disitu saja,aku terharu saat melihat siapa dalang dibalik itu semua,Alanda Agra Adinugro,si CEO beku yang sudah merusak mood ku siang ini,namun mampu bertanggung jawab mengembalikan moodku yang telah rusak itu.

Aku tak mampu berkata kata lagi,aku hanya membekap mulutku kaget tak percaya,akan apa yang aku lihat.

Rasanya aku sangat sangat bahagia,hingga aku tak mampu melukiskannya dengan kata kata apapun. Intinya hari ini aku sangat bahagia.

Kak alan berdiri di tepi danau sambil memegang tulisan "Maafkan Aku my wife".
Sungguh aneh caranya meminta maaf,padahal aku hanya ingin dia meminta maaf dengan ikhlas dan bersungguh sungguh,itu saja sudah cukup bagiku.

Kak alan datang menghampiriku,kemudian memelukku penuh kasih sayang.

"Maafkan aku,maafkan aku atas sikap burukku padamu selama ini,maafkan aku sudah menjadi suami yang gagal maafkan aku,maafkan aku yang sudah membuatmu meneteskan air mata kesedihan,maafkan aku,maafkan aku untuk hari ini yang sudah membuatmu kecewa,sekali lagi maafkan ak..."ucap kak alan terhenti karna aku menciumnya.

Aku menciumnya tidak lama,hanya sebatas ciuman biasa.aku melihat kak alan sedikit kaget dengan ulah nakalku barusan.

"Aku sudah memaafkanmu kak"kataku lembut.

"Tapi tetap saja aku salah,aku mohon by,biarkan aku menebus kesedihanmu dengan kebahagiaan yang baru,aku ingin kamu menangis hanya karna kebahagiaan yang kuberikan untukmu,bukan kesedihan. berjanjilah kita akan mengulang semuanya dari awal"katanya sambil terus menatap mataku dan mengangkat kelingkingnya.

"Aku berjanji untukmu,"kataku sambil tersenyum dan menautkan kelingking ku
Ke kelingking kak alan.

Tak tau dorongan dari mana,kak alan mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku,hembusan nafas kamipun mulai beradu,aku yang sudah memejamkan mataku membuat kak alan lupa akan tempat,saat bibir kami akan bertemu tiba tiba kami di kagetkan oleh deheman seseorang.

"Ekhemmm"

Seketika aku mendorong tubuh kak alan kuat kuat,hingga menjauh beberapa langkah dariku.

"Kalau mau mesra mesraan tau tempat dong mas,mbak,inikan tempat umum banyak anak anak lagi"ucap seorang ibu ibu sambil menggendong anaknya.

Aku hanya tersenyum malu kepada ibu ibu itu.

"Cisss....mengganggu saja,aku membeli tempat ini saja sanggup"kesal kak alan.

"Aaaw...aaaw..."pekik kak alan,karena aku mencubit perutnya sangat keras,aku tak habis fikir saja,masih sempat sempatnya dia menyombongkan dirinya disaat malu seperti ini.

"Sakit by"rengeknya.

"Salah kakak sendiri,jadi orang itu gak usah sombong,malu sama kesalahan,toh ibu ibu tadi juga benerkan,ini tempat umum,"jelasku sambil terus berjalan meninggalkan kak alan.

Pengantin penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang