Part 1

33.2K 5K 999
                                    

RUANGAN berukuran sedang itu terlihat cukup berantakan. Ada tiga orang di dalam sana yang terlihat fokus pada tugas masing-masing. Setelah peristiwa pembunuhan berencana yang di lakukan pada CEO seminggu yang lalu. Kini peristiwa itu kembali terulangㅡkali ini korban nya adalah seorang aktris yang sedang naik daun.


Polisi, Jaksa, serta Detektif di buat pusing dengan semua teka-teki yang muncul selama belakangan ini. Hanya secarik kertas putih dengan goresan tinta hitam. Namun meninggalkan kesan yang mendalamㅡmemberitahu identitas sang pembunuh bayaran yang sudah diincar sejak satu bulan yang lalu.


Well, bukan hanya CEO dan aktris saja yang menjadi korban. Sebulan yang lalu, pembunuh bayaran itu juga membakar gedung apartemen dan menewaskan 87 orang, sedangkan 43 lainnya luka-luka. Awalnya peristiwa itu diduga sebagai arus pendek listrik. Tapi saat di selidiki lebih dalam, ternyata mereka menemukan kertas usangㅡpenuh dengan noda hitam bertuliskan.


Mission Success

-Man In Black-


Hal itu semakin memperkuat dugaan. Hanya saja mereka semua belum bisa menemukan siapa dalang di balik semua ini. Man in black? Apakah itu berarti seorang lelaki dalam balutan pakaian serba hitam? Atau lelaki berkulit hitam? Itu semua masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.


"Kau sudah memeriksa CCTV?" seorang lelaki dengan wajah yang bisa dikatakan mirip dengan seekor kelinci bertanya. Ia menatap lembaran kertas di tangannya. Lembaran kertas penting yang nyatanya tidak berisi apapun.


Lelaki yang sedaritadi duduk di depan layar komputer menggeleng frustasi. "Semuanya bersih!" pekiknya. Sungguh, ia tidak habis pikir. Pembunuh bayaran itu sudah pasti sangat pintar sehingga tidak meninggalkan jejak apapun!


"Aku juga tidak bisa menemukan apapun di balik kertas kecil ini. Tidak ada tanda tangan, namun setelah kuselidiki. Tinta yang menggores kertas itu berasal dari Pena yang dibuat pada tahun 1402, tapi pena itu sudah tidak lagi di produksi sejak tahun 1558." sang Detektif berujar pada kedua anak buahnya. Ia menurunkan kaca mata baca pada mata bulatnya; menatap kedua anak buahnya dengan seringai, "well kita selidiki siapa saja yang memiliki pena seperti ini."


"Woah!" lelaki mungil yang sedaritadi menatap layar monitor kini berseru kagum setelah mendengar apa yang dikatakan sang ketua. Mereka tidak berada di dalam grup yang salah. Detektif Lee memang bisa diandalkan!


Sedangkan lelaki berwajah tirus menatap sang detektif dengan tatapan datar. "1402? Apa kita harus bertanya pada mayat atau mummy?"


Sang detektif menggeleng. "Setidaknya ini satu-satunya petunjuk. Aku sudah mendapatkan secuil informasi, kita harus berusaha. Aku akan bertanya pada Younghoon dimana tempat penjual pena terbesar di kota ini."


Lelaki bername tag Kim Doyoung itu menghela nafas. Ini tidak akan berhasil. Jika memang pena itu sudah tidak di produksi dan berasal dari jaman 1402 itu berarti memang mustahil mencarinya. Kakek buyutnya saja lahir pada tahun 1770! Bagaimana pembunuh bayaran itu bisa mendapatkan pena yang berasal dari tahun 1402?

Man In Black《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang