A L F A • 70 [END]

190K 7.9K 1.7K
                                        

Ttiiiiiiiiiiiittttt.........

Sudahlah. Mendengar suara yang berbunyi itu, serasa dunia Anisa dan Alfa telah hancur seketika.

Semua orang yang berada di dalam ruangan, terdiam mematung, seakan tidak percaya akan apa yang di lihat nya saat ini.

Suster-suster yang terdapat disitu pun langsung melepas alat medis semua yang terpasang di tubuh Audrey.

"ENGGAKKKKK!!!!!!!!" teriak Anisa histeris.

"NGAPAIN ANDA LEPAS?!! JANGAN LANCANG TANGAN ANDA!!"

"Maaf buk, tapi nyawa anak ibu tidak bisa terselamatkan lagi."

Plakk.....

Anisa menampar suster yang baru saja berbicara itu.

"JAGA MULUT MU!!"

"Anak saya masih hidup, anak saya masih bernafas!! Jangan asal bunyi saja mulut mu itu!" teriak nya frustasi sambil menunjuk-nunjuk Audrey yang sudah tertidur dengan badan yang kaku.

Sedangkan Alfa. Tulang nya serasa patah. Kaki nya sangat lemas.

Ia tersenyum kecut. "Ga mungkin." gumam nya.

"Maaf buk. Tapi ibu harus menerima kenyataan ini. Anak ibu sudah tidak ada lagi." ucap dokter tersebut angkat bicara.

Dalam hitungan detik, tubuh Anisa ambruk begitu saja. Untung saja Alfa berada di belakang nya. Jadi ia bisa menangkap tubuh wanita paruh baya itu.

•••••

Anisa belum juga sadar dari pingsan nya. Oliv dan Dhita lah yang setia menemani wanita itu sedari tadi.

Dhita dan Oliv juga sedaritadi hanya bisa menangis. Keduanya seakan tak percaya bahwa takdir yang menghantam semua orang yang berada di situ.

"Audrey, Dhit." lirih Oliv sambil memeluk tubuh sahabatnya itu.

Dhita pun membalas pelukannya itu.

Sedangkan di tempat lain. Alfa memandang wajah Audrey yang sudah tertidur damai di situ.

Pandangan nya kosong. Tangan nya masih tetap menggenggam tangan mungil yang sudah dingin itu.

"Drey,"

"Kenapa, Drey?? Kenapaa?" Ucap nya dengan suara bergetar.

Saat ini ia tidak sanggup untuk berkata-kata lagi. Mulut nya seakan membisu.



Ia seakan tak percaya takdir yang begitu jahat ini tengah menimpah nya tanpa ampun.

"KENAPA DREYY?? KENAPA LO TINGGALI GUE SENDIRI?!" Teriak nya yang menggema di seluruh ruangan.

"GUE SAYANG SAMA LO DREY! PLISS BANGUN!"

"Bangun, Drey. Gue sayang sama lo." ucap nya dengan suara yang sudah sedikit memelan.

"AUDREYY BANGUUNN!!!! MANA AUDREY YANG GUE KENAL?? MANA AUDREY YANG KUAT??? MANAA?!! LO KEMAREN BARU AJA BILANG KALO LO ITU STORNG GIRL, TAPI APA?!! LO LEMAH DREY, LO LEMAHH!!"

"LO LEMAH, BAHKAN BUAT BUKA MATA LO AJA GA BISA!!"

"AYOO BANGUN DREY! GANGGUIN GUE KAYA BIASANYA, USIK HIDUP GUE KAYA BIASANYA, GUE RELA."

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now