Part 7

31.2K 4.3K 573
                                    

🔞Mature Content🔞

SUHU di dalam kamar itu meningkat drastis. Entah sadar atau tidak, namun kedua lelaki yang berada di atas kasur itu sudah polos tanpa ada sehelai benangpun yang melekat di tubuh mereka.

Keduanya sibuk berperang lidah; bertukar saliva. Benda tidak bertulang itu saling melilit; sesekali Jaehyun memberikan hisapan kuat pada lidah Taeyong. Membuat sang submissive mengerang nikmat.

Kedua tangan Taeyong sudah berada di punggung Jaehyun. Mengusap kulit lembut itu dengan sensual; sesekali meremasnya dengan mesra.

"Aaaah Jaehyun.." dada Taeyong membusung saat Jaehyun mencubit kencang putingnya. Pangutan mereka berdua terlepas; menyisakan benang saliva tipis yang membentang.

Netra cokelat Jaehyun sudah di penuhi dengan kabut nafsu. Ia menatap Taeyong dengan tatapan memuja. Jaehyun tidak pernah menyangka jika ada lelaki seindah Taeyong di dunia ini. "Kau.. Indah." gumamnya sebelum menurunkan tubuh; mengecupi dada Taeyong dan menempatkan kedua belah bibirnya pada puting kanan Taeyong. Menggesekan bibirnya disana.

Tubuh Taeyong meremang. Ia menekan kepala Jaehyun; meminta lebih. "Hㅡhisap!" pintanya.

Dengan senang hati Jaehyun menuruti permintaan itu. Ia menghisap puting Taeyong dengan rakus; seolah berharap jika air susu akan keluar dari sana. Sedangkan puting kiri Taeyong sudah terjamah oleh jemari Jaehyun.

"Oㅡouhh Jaehyunh!" Taeyong menggelengkan kepala. Ini yang pertama untuknya, wajar saja. Taeyong belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Jaehyun benar-benar membuatnya kehilangan akal.

Dimulai dari menyatakan perasaan masing-masing. Kini mereka memilih untuk merealisasikan perasaan itu. Walaupun awalnya Taeyong ragu; tapiㅡsaat ia menatap kedalam mata Jaehyun. Keraguan itu hilang begitu saja. Saat ini, Taeyong memberikan dirinya secara utuh pada Jaehyun.

Lidah Jaehyun bergerak; memutari lingkaran berwarna nude di sekitar puting Taeyong sebelum menggoda benda kecil itu dengan lidahnya. Ini semua terasa asing bagi Jaehyun, ia tidak pernah melakukan sex dengan seorang lelaki. Jaehyun merasa jijikㅡtapi perasaan jijik itu kini sudah tidak ada. Karena yang ada di hadapannya saat ini adalah Taeyong. Lelaki yang Jaehyun sukaiㅡatau mungkin Jaehyun sudah mencintainya? Who knows.

"Hngahhh..." Taeyong memekik saat Jaehyun mengigit putingnya. Dan saat ini Taeyong bisa merasakan benda panjang dan besar yang sedaritadi menggesek pahanya. Ia yakin itu adalah penis Jaehyun.

Melepaskan puting Taeyong. Jaehyun tersenyum sebelum kembali menurunkan tubuhnya; memberi kecupan-kecupan kecil di perut datar Taeyong. Sedikit memainkan lidahnya di pusar Taeyong, dan kini wajahnya ada di hadapan penis Taeyong yang berukuran kecil dan juga berwarna pink. "How cute.." ia bergumam sebelum menggengam penis itu dan mengocoknya secara perlahan.

"Aaah Jaehyun!" gelenyar itu terasa semakin aneh. Taeyong merasa kepalanya akan segera meledak dan perutnya terasa begitu geli. Seolah ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di dalam sana.

Mendekatkan wajahnya. Jaehyun mengecup kepala penis Taeyong yang sudah mengeluarkan cairan precum sebelum beralih mengulum benda kecil tersebut. Memasukan penis Taeyong ke dalam mulutnya; memberikan blowjob.

"Aaaah! Tㅡtunggu! Jaehyun! Hah hah jㅡjorok!" Taeyong mencoba untuk bangun dan mendorong kepala Jaehyun dari sana. Tapi apa daya? Kedua tangannya bahkan terasa lemas; ia tidak bisa mendorong kepala Jaehyun untuk menjauh dari sana. Demi tuhan Taeyong ingin pipis!

Lay Me Down《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang