Black Phoenix 9

9.2K 989 187
                                    

Baekhee kecil masih menangis, dia duduk di bawah pohon yang berada di taman dekat panti, dia menunduk menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya.

"kenapa kau menangis??" Baekhee mengangkat kepalanya, dia menatap lurus kedepan saat seseorang berada di sekitarnya dan berdiri tepat di hadapanya, suara itu suara seorang anak laki-laki.

Baekhee kembali menundukan kepalanya, dia mengabaikan anak itu.

"Hei anak manis, kenapa kau menangis??" tanyanya sekali lagi

"...kenapa kau diam saja?" suaranya mendekat, Baekhee yakin anak laki-laki itu berjongkok untuk menyamakan tinggi denganya yang sedang duduk.

"Kau siapa??, pergi! aku tidak mengenalmu" Baekhee mengusir anak itu.

"Kemana orang tuamu?, kenapa kau sendirian di sini?, ini sudah sore, pulanglah...disini dingin, kau bisa sakit" Ucapnya lagi, dia tidak memperdulikan jika gadis kecil itu mengusirnya.

"Mereka mengusirku, mereka tidak mau bermain denganku" Baekhee kembali menangis.

"Kenapa mereka tidak mau bermain denganmu?" tanya anak laki-laki itu lagi.

"Mereka tidak mau bermain dengan anak yang buta sepertiku" kata-kata Baekhee membuat anak itu terbelalak, dia tidak menyangka jika gadis kecil itu benar-benar buta, dia melambai-lambaikan tangan di depan wajah gadis kecil itu.

'dia benar-benar buta?, kasihan sekali anak ini'

"Mereka jahat sekali padamu" anak itu seperti membela Baekhee kecil "...sudahlah jangan menangis lagi, kau bisa bermain denganku" anak itu mengusap kepala Baekhee.

"Jinja?" Baekhee menghentikan tangisnya.

"Ya, aku akan menemanimu sepulang sekolah, jadi berhentilah menangis" anak itu mencoba menghibur Baekhee kecil "...berapa umurmu?" tanyanya lagi.

"Aku 7 tahun"

"Baiklah, kau bisa memanggiku oppa, karena aku jauh lebih tua darimu" anak itu mengacak poni Baekhee.

"Baekie!!, kemana kau?" tiba-tiba terdengar teriakan seorang wanita yang memanggil Baekhee "Baekie, ini sudah sore, kau pergi kemana?" suaranya terdengar putus asa

"...Baeki!!"

Saat membuka matanya, Baekhee merasakan bau obat yang menusuk indera penciumanya.

'Rumah Sakit?'

"Kau sudah bangun Nyonya?" Baekhee mendengar suara seorang perempuan di sekitarnya.

Kepalanya terasa berat, dan perutnya terasa mual luar biasa.

"Aku dimana?" tanya Baekhee pada perempuan yang berada di sekitarnya.

"Kau ada di ruang perawatan Nyonya" Jawab perempuan itu, Baekhee yakin jika perempuan itu adalah seorang perawat.

"Beristirahatlah kembali, suamimu sedang keluar, dia mengatakan akan segera kembali" Perawat itu mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut.

"Suami?"

"Ya, suamimu mengatakan kau terjatuh dari tangga, dan kau juga demam tinggi" Perawat itu kembali menjelaskan alasan dirinya berada di tempat ini.

"Jatuh dari tangga?" Baekhee masih mencerna kata-kata perawat itu.

"Iya, tubuhmu lebam, apa kau tidak ingat?"

'laki-laki itu berbohong'

"Ah... Ya aku baru ingat" Baekhee hanya mengiyakan hal yang tidak pernah terjadi.

Black Phoenix (Chanbaek Gs) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang