10

2.1K 121 0
                                    

Kurama memandang sendu punggung naruto, ia tersenyum miris "aku bukanlah kakak yang baik, aku tidak mampu melindungi tubuh itu." lalu beralih menatap kearah itachi, ia memandang iri itachi "andai aku seberani dirimu, tachi"

#at naruto

"Naruto" panggil sasuke, sasuke sedikit kesusahan menyamakan langkah kakinya dengan langkah kaki naruto.

"Hm?" naruto mencoba menahan emosinya yang sudah meluap.

"Pelanin dikit langkahnya napa? Aku nggak bisa nymain langkahmu baka" naruto yang mendengar gerutuan sasuke memelankan langkahnya.

"Gomen" ujar naruto pelan, membut sasuke tidak mampu mrndengarnya.

"Kau tadi bilang apa?" tanya sasuke. Sepertinya aku sudah gila mendengarnya meminta maaf pikir sasuke.

"Nggak ada, naiklah"

"Hn"

Setelah keduanya masuk mobil, naruto mulai mengemudikan mobilnya dengan pelan.

"Naruto" panggil sasuke.

"Ada apa?" tanya naruto.

"Lebam kamu itu sakit nggak?" tanya sasuke, terkesan datar. Tapi terselip kekhawatiran didalamnya.

"Memang sakit sih-" -Tpi tk sesakit hatiku- lanjutnya dalam hati.

"Aku tidak tahu tachi-nii mengetahui hal ini dari siapa" gumam sasuke.

'Aku memang berniat membuatmu babak belur jika bisa langsung mati aja. Tapi melihatmu hanya dipukul dibeberapa bagian saja, aku merasa sakit. Entah untuk apa. Yang pasti aku sangat bingung'

"Kau lupa seberapa protectif nya dia mengenai dirimu?" naruto mengingatkan.

Sasuke hanya memutar bola matanya, "bagaimana aku bisa lupa" sasuke mengalihkan fokusnya kembali ke jalan, jalannya berbeda.

"Kita akan kemana?" tanya sasuke datar.

"Pindah rumah, rumah kita terlalu besar, bukannya kau dari dulu selalu mengeluh lelah membersihkan rumah sebesar itu"

"Maksud ucapanku itu, aku memintamu menyewa maid"

"Itu akan menambah pengeluaran. Lebih baik tidak usah saja"

"Oh jadi ka-"

"Ayo turun, udah nyampek" naruto keluar dari mobil dengn santai. Ia melangkahkn kaki nya menuju rumah sederhana didepannya.

"Hanya rumah minimalis?!" pekik sasuke tidak percaya.

"Agar kau tidak terlalu lelah membersihkan, lagian rumahna juga tidak terlalu buruk kok" hibur naruto dengan tampang datarnya.

"Ini tid-"

"Terdapat 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Kau pilihlah salah satu kamar tidur yang kau mau" naruto memotong ucapan sasuke.

"Yak jang-"

"Masuklah, udara sangat dingin, tidak baik untuk kesehatanmu dan bayinya." lagi-lagi naruto memotong ucapan sasuke.

Dengan kesal sasuke masuk rumah minimalis tersebut.

"Kau mau kamar yang mana?" tanya naruto.

Rumah tersebut hanya diisi dengan rung tamu yang luasnya 10×10m lalu sofa yang ditata membentk alfabet L,

NarufemSasuWhere stories live. Discover now