MY 'TAE' MY HOPE [FF]

CHAPTER 4

Dia melihat ke arah sini dengan muka datar dan agak sinis, tak lama lalu dia berpaling dariku dan melanjutkan perjalanannya.

"Ada apa dengannya? Akhir-akhir ini aku tidak pernah melihat dia tersenyum, trakhir aku melihat dia tersenyum di konser, waktu aku dan James bertemu. Aku khawatir jika dia jatuh sakit atau mempunyai masalah yang berat dalam hidupnya!" Kataku dalam hati
.
.
.
.
.
.

Sesampainya dihotel aku di tugaskan mencari tempat untuk para member latihan karna dihotel tidak ada ruang kosong yang lega selain office dan kamar.

Aku pergi bersama Sheera dan staff lainnya, setelah menemukan tempat yang ternyata tidak jauh dari hotel, kami memutuskan bergegas kembali ke hotel.

Ternyata kami mengadakan meeting mendadak, kata seorang koordinator dari perusahaan bighit.

"Waktu kita sangat kepepet. Kita  punya waktu 10 hari sebelum konser, jadi kita akan pakai 4 hari untuk latihan, 1 hari untuk meeting, 2 hari untuk menjalankan program meeting kita, 1 harinya gladi kotor, lalu besok nya meeting untuk h-1 sebelum konser, dan siangnya kita gladibersih. Untuk kau Zebi, tugasmu mengurusi para member latihan sebelum konser dan waktu konser kau akan menjadi staff bagian durasi."

"Aku mengerti sir!" Kataku sambil mengangguk

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KEESOKANNYA

Ditempat latihan

Aku mengurusi mereka ditempat yang ku cari bersama Sheera kemarin, namun sekarang aku tidak bersama dia, karna dia mengurus bagian kostum di hotel.

"Apa kau bisa merekam mereka yang sedang latihan dengan kamera ini?, karna video ini akan dikirim ke youtube" kata salah satu staff yang ada disampingku.

"Ah maaf aku tidak bisa" sebenarnya aku bisa dan terbiasa memegang kamera hanya saja aku takut kalau harus menyorot dan mendekati mereka, melihat mereka ada disini aja rasanya jantungku mau copot!

Kemudian staff itu permisi dan pergi.

Lalu tiba tiba saja Jungkook datang ke arah sini dengan badan yang berkeringat, dia duduk disampingku sambil membersihkan keringatnya dengan handuk.

"Hey, Ini pertama kalinya kau keluar negri ya?" Katanya dengan tiba-tiba, aku bingung ia berbicara dengan siapa, karna yang didekatnya hanya aku sekarang.

"Hmm kau berbicara padaku?" Tanyaku.

"Tentu saja, kau pikir aku tidak waras berbicara sendiri? haha"

"Ah bu-bukan seperti itu kok, dan kau benar ini pertama kalinya aku pergi dari negaraku"

"Sudahku duga Aku melihat ekspresimu tadi, kau lucu seperti orang aneh hahahah"