Part 17

57.5K 5.5K 485
                                    

JAEHYUN menggeram pelan; nafasnya terengah-engah. Ia sedang mencoba mengendalikan monster yang berada di dalam tubuhnya saat ini, ia tidak bisa membiarkan sisi gilanya keluarㅡhal itu hanya akan mencelakai Taeyong.

Sedangkan si lelaki mungil saat ini sedang fokus menjilati penis Jaehyun; matanya setengah terpejam. Tanda jika ia menikmati kegiatannyaㅡsesekali mulutnya terbuka hanya untuk menghisap kepala penis Jaehyun dan menusukkan lidahnya di lubang pipis milik sang dominan.

"Shhh Taeyong.. Hhhh damn.." racau Jaehyun penuh kenikmatan. Ia memejamkan mata hingga urat di dahinya bermunculan; sensasi gila ini membuat sisi monsternya ingin mengambil alih.

Mereka masih berada di tengah hutan; berbaring di atas rumput hijau yang bersih. Jaehyun bersandar di batang pohon sementara Taeyong berbaring di tengah-tengah selangkangannya.

"Hmmmh Jaehyunㅡslrppph hmm rasamu memabukkan.." ia menjulurkan lidah dan terus menjilati batang penis besar Jaehyun dengan semangat. Satu tangannya membantu untuk mengocok penis Jaehyun; dan satu tangannya yang lain memijat bola kembar milik si dominan.

Kepala Jaehyun terdongkak; mati-matian ia menahan diri untuk tidak mendorong tubuh Taeyong dan memperlakukan kasar omega nya itu. Yang hanya bisa Jaehyun lakukan saat ini adalah mengerang nikmat dan mengusap rambut Taeyong; sedikit mencengkeram nya dengan lembut.

Penis Jaehyun menegang sempurna. Taeyong membuka mulut lebar-lebar dan memasukan penis besar itu ke dalam mulut; lalu menggerakan kepalanya maju mundur. Memberikan blowjob terbaiknya bagi sang alpha.

"Hngkkkh mmmhh.." ia mendorong paksa kepalanya hingga kini hidungnya tenggelam pada rambut kemaluan Jaehyun; penis si dominan sudah meringsek masuk hingga ujung tenggorokan. Tapi Taeyong menahan diri untuk tidak tersedak; lidahnya bergerak untuk menggelitik batang penis Jaehyun.

Plop

"Hnghhhㅡmmmmh." setelah melepaskan penis Jaehyun, ia mengangkat batang besar itu lalu beralih menjilati bola kembar milik si dominan; menghisapnya satu persatu hingga Jaehyun memekik nikmat.

Oh sial, sungguh, ini terasa begitu nikmat. Sudah berapa kali mereka tidak melakukan hal ini? Jaehyun menggeram buas, ia menarik tengkuk Taeyong dan menyatukan bibir mereka ke dalam ciuman panas serta tergesa; menghisap bibir Taeyong dengan kuat dan mengigitnya hingga berdarah.

"Ahhh Jaehyun.." jemari Taeyong berada di belakang kepala Jaehyun; ia menelusupkan rambut lelaki tampan itu ke sela-sela jarinya lalu meremasnya lembut. Selain itu, ia juga sengaja menggesekkan belahan pantatnya pada penis Jaehyun.

Lelaki tampan itu membuka mata; kini salah satu matanya berwarna merah. Sementara satunya lagi berwarna cokelat muda, saat ini ia sedang di dalam mode pengendalian diri. Jika kedua mata Jaehyun berwarna merah, maka ia tidak akan segan-segan untuk memperlakukan Taeyong secara kasar.

Pangutan mereka terlepas; bibir Taeyong terlihat semakin bengkak. Mata sayu nya menatap Jaehyun dengan gairah yang membara. "Masukan ya Jaehyun?" desahnya seraya memegang batang penis Jaehyun dan mengarahkan benda itu ke depan lubang analnya.

Rahang Jaehyun mengeras, ia menaruh kedua tangan di pinggul Taeyong dan mengangguk pelan. "Cepat Taeyong," titahnya penuh dengan tekanan.

Mendengar itu Taeyong tersenyum nakal, lalu memasukan penis Jaehyun secara perlahan ke lubang analnya yang sudah basah karena cairan precum pada penisnya yang mengalir.

"Shhh Taeyong." bahkan baru seperempatnya saja yang masuk, dan Jaehyun sudah bisa merasakan lubang anal Taeyong menjepit penisnya dengan begitu erat.

Si mungil mengigit bibir bawah; lalu menghentakkan pantatnya ke bawah sehingga penis Jaehyun masuk seluruhnya. Nafas Taeyong terengah; lubangnya terasa begitu penuh. Ia mengetatkan lubang; dan hal itu berhasil membuat Jaehyun menggeram pelan.

Mother《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang