XI.

18.8K 3.1K 307
                                    



Thank for 10k nya aye ayeee

***


















"Jungkook gak masuk sekolah?"

Jimin mengangguk malas, dalam hati sedikit mengumpat, sedang apa Dokter pribadi si anak anjing Rsj repot-repot kesekolahnya hanya untuk mencari Jungkook.

Mingyu sendiri mengulas senyum tipis, ia sadar gelagat menyidik dari Jimin, sedikit jengkel sebenarnya.

"Okay, bilang tolong Taehyung membutuhkannya, anak itu mogok makan-"
Mingyu mendesah lelah.

Jimin terkekeh, ia menyondongkan badannya kearah Mingyu, membuat beberapa siswa ataupun siswi serta Mingyunya sendiri terkejut.

"Apa hubungannya ya mogok makan dengan Jungkook?"
Seringai yang jarang Jimin keluarkan kini tersemat apik disudut bibirnya.

"Ada lah- Taehyung makan kalau ada Jungkook-"
Mingyu mengerutkan hidungnya, merasa anak didepannya ini sedang mengejek atau uh- menantangnya heh?

Masih dalam posisi badan menyondong, Jimin tertawa kecil.

"Anak anjing yang manja. Kamu dokternya kan? Pakai sistem kamu sendiri dong ya, dokternya kamu, kenapa yang diandalkan harus Jungkook? Anak itu lagi sakit, gak bakalan aku kasih izin buat keluar."

Mingyu tersinggung-
Dan apa katanya tadi? Anak anjing?

"Ini bukan urusan kamu ya"

Jimin terkekeh, kembali menyeringai saat mendengar jawaban Mingyu.

"Urusanku ini. Kalau pasien kamu beneran gila- baru aku maklum, ini? Kamu sama pasienmu sama, dramanya terlalu mudah dibaca-"
Jimin kembali menegakkan badannya.

"Lagipula aku yakin- pasienmu cuma pura-pura gila-"
Sehabis mengatakan itu Jimin mengapit rokok- yang entah sejak kapan ada ditangannya, ia beranjak keluar, tawa remehnya terdengar ditelinga Mingyu yang tertegun dengan pandangan tak percaya.

"Otak anak sma mau dibodohi- ya bisa aku bodohi balik lah-"

***

Jungkook demam.

Ia sempat dipaksa Jimin untuk istirahat dirumah sakit saja- berlebihan memang.

Suhu panas dibadannya tidak mau reda-
Matanya terlalu berat hanya sekedar terbuka, seharusnya ia tadi membiarkan Jimin ikut bolos dan menemaninya-

Ia bosaaaaaaan

Saaaaaaaaaaaaaaaan

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan

Bibirnya mencebik, ia membuka matanya dengan paksa, menampilkan manik cemerlang indahnya yang nampak sayu-

"Jimeeeeeeeeen hueeeee!"

Berakhir dengan dirinya merengek layaknya bayi sendirian dikamarnya.

+.
Disinilah akhirnya, dengan kepalanya yang pusing serta wajah yang masih pucat Jungkook berjongkok didepan stan eskrim dekat taman apartemen Jimin.
Ia hanya memakai piyama putih btw-

谁在躲藏 - [vk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang