Mommy's Fanboy 3.0

22K 2.3K 699
                                    

Lowongan Pekerjaan :

Dibuka pendaftaran untuk mengisi lowongan sebagai Security dan Access Control dengan syarat-syarat berikut :

1. Laki-laki berusia minimal 19 tahun dan maksimal 30 tahun;

2. Tinggi badan minimal 168 cm;

3. Pendidikan minimal Strata 1;

4. Berat badan proporsional dengan data terlampir;

5. .........

Lucas mengamati tulisan yang tertera di layar ponselnya dengan seksama, bola mata besarnya bergerak kesana kemari selaras dengan bibir tebalnya yang terbuka dan tertutup mengeja kata demi kata sembari terus menggeser layar sentuh ponselnya hingga ke syarat paling akhir dari website berisi lowongan pekerjaan yang sedang dibacanya.

Sesekali ia melihat kebawah, mengawasi apakah ibunya masih memaki-makinya dibawah sana karena jengkel pada Lucas yang nekat naik keatas atap rumah. Bukan tanpa alasan bocah bongsor itu melakukan hal absurd hingga memancing kutukan dan makian dari ibunya, ia naik ke atas atap rumah hanya dengan satu tujuan, yaitu mendapatkan sinyal.

Awal Desember kemarin Gangwon dilanda badai salju yang cukup lebat, beberapa rumah rusak serta jaringan listrik dan telefon ambruk diterjang angin kencang. Untuk beberapa hari Gangwon gelap gulita tanpa penerangan, tapi sekarang listrik sudah kembali menyala walaupun untuk sinyal ponsel masih lah bermasalah dan hal itu membuat Lucas harus kerja keras demi mendapatkan satu batang analog sinyal yang tertera di ponsel 2G-nya, termasuk dengan cara memanjat atap rumah. Demi langit dan bumi Lucas tak akan pernah sudi keluar dimalam bersalju sedingin ini jika tidak benar-benar terjepit dengan keadaan; mencari lowongan kerja.

Singkat cerita, setahun belakangan ini Lucas mengalami kebangkrutan besar dalam hidupnya. Karena satu hal ia kehilangan masa depannya yang berharga hingga kini membuatnya hampir menjadi gelandangan di rumahnya sendiri.

Alasannya? yah, karena keteledoran dan kebodohannya sendiri yang membuat kesepakatan konyol dua saudaranya yang akhirnya mengantarkannya pada masa suram dan kemelaratan.

Ladang jagung dan stroberinya lenyap diambil alih oleh Kun dan Chenle; kakak dan adiknya. Sebagai remaja tanggung yang putus sekolah ia tak bisa berbuat banyak selain bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menebus kembali ladangnya.

Padahal keluarganya bisa dibilang cukup kaya di Desa Gangwon, tapi sudah disebutkan bukan jika keluarga Lucas itu amat peritungan jadi dengan terpaksa Lucas harus keras demi mewujudkan keinginannya tersebut.

Selama beberapa bulan Lucas bekerja sebagai buruh lepas pengangkut buah-buahan ke pasar, kadang pula serabutan sebagai kuli bangunan namun tak juga cukup untuk menebus hutangnya.

Tapi sebuah keajaiban terjadi ketika suatu hari ia iseng meninggalkan komentar pada postingan idolanya di SNS. Esok harinya tukang pos datang tergopoh-gopoh ke rumahnya dan mengatakan bahwa ia mendapatkan segepok kiriman uang dari seseorang.

Tak ada yang Lucas lakukan selain terbengong bodoh dan seketika lari tunggang langgang untuk mengambil uang tersebut kemudian sujud syukur sambil berlinang ingus saking senangnya. Tak menyangka puluhan lembar uang pecahan seratus ribu won itu bisa dipegang oleh tangannya yang kasar dan penuh kapal.

Summer, Mom and Watermelon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang