Cap 1 "Kim Doyoung"

1.6K 86 1
                                    

"Nuna... Gue kenalin temen gue mau ya." ucap seorang laki2 remaja yang duduk disamping sang kakak.

"Ogah, lo kira gue kagak laku apa." sungut sang kakak.

"Kagak lah, sejak putus ama yang sono lo kagak pernah bawa pulang cowok lagi."

"Sialan lo."

"Beneran kagak mau?"

"OGAH!"

Ya... Perdebatan antara kakak dan adik itu adalah Kim Sowon Lee dan Mark Lee. Putri dan putra dari keluarga yang sangat terpandang.

Berselisih satu tahun membuat mereka tak mau kalah satu sama lain. Dan selalu ingin menang sendiri. Benar2 keras kepala.

"Kagak keluar sama temen2 sialan lo ga biasnaya liburan gini diem di rumah?" tanya Sowon agak sewot.

"Biasa aja dong nuna, temen gue tu lahir batin nya baek semua. Nuna aja yang sensian tiap mereka main kesini." sungut Mark.

"Ya ya ya, serah lu dah." lalu Sowon kembali fokus pada ponselnya.

Mark yang memang terkesan jahil pun melihat apa yang sedang dimainkan sang kakak di dalam telfon genggam nya.

"Idih... Stalking mantan." Sowon yang terkejut pun spontan menutup telfon nya.

"DASAR MONYET.. PERGI LO DARI SINI." teriak Sowon.

"YAHAAAA.... MANTAN MASIH DIAREPIN... BUAT APA SEH... MOVE ON WOYYY..." setelah berteriak Mark pun menaiki tangga dan memutup pintu nya keras2.

"Dosa apa gue punya adek kek dia." gumam Sowon.

"Kenapa sayang?" cletuk wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

"Ahh... Eomma ngagetin aja." mendengar ucapan sang anak, wanita itu pun terkekeh geli.

"Mikirin apa hayooo." goda sang mama.

"Itu tu si Mark, jail banget jadi orang." ketus Sowon.

"Jangan dimasukin hati lah, adik kamu kan emang gitu." ucap sang mama. Sowon pun hanya menganggukkan kepalanya membetulkan ucapan sang mama.

"Eomma ga ke butik?" tanya Tasya. Biasanya hari sabtu pun sang mama mejaga butik milik nya.

"Eomma capek, jadi mama istirahat di rumah."

"Eomma sakit?"

"Enggak kok."

"Kalo iya Sowon antar ke rumah sakit yuk."

"Eomma ga papa kak, beneran deh."

"Eomma ga bohong kan?"

"Enggak sayang, beneran deh."

"Kalo gitu Sowon ke dapur dulu ya, mau ambil minum."

"Iya."

Setelah itu Sowon pun melenggang pergi menuju dapur untuk mengambil minum.

******

Hari pun berganti. Kini adalah hari sibuk yaitu senin. Waktu nya semua orang mulai sekolah ataupun bekerja.

Sama seperti keluarga Lee yang kini sedang sarapan bersama. Meja makan dipenuhi dengan canda tawa.

Sungguh keluarga yang harmonis.

"Sowon berangkat dulu ya eomma, appa" Sowon beranjak dari duduknya lalu mencium punggung tangan mama dan papa nya.

"Mark juga eomma, appa." Mark pun melakukan apa yang tadi dilakukan sang kakak.

[BOOK I] He Is My Boy°~NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang