Nampak pagi-pagi buta yuki sudah teriak sambil berjalan kesana kemari menyiapkan bekal ara dan juga menyuapi rendra yang nampak rewel,entahlah anak manja rio itu benar-benar tidak mau diletakkan barang sebentar saja,hanya ingin menempel dengan bundanya terus menerus.
"Rendra duduk disini dulu sayang ya,bunda mau ngambiln tas kaka lala"
Yuki berucap kepada jagoannya itu.
"Nani..ini tolong jagain rendra sebentar ya"
Perintah yuki kepada pengasuh anak-anaknya itu,dan rendra yang merasa akan ditinggal sang bunda langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Owwww no no no"
Pekiknya dengan menarik-narik kerah baju yuki.
"Sobek ini nanti baju bunda sayang"
Ucap yuki sambil melepaskan tangan mungil sang putra yg menarik paksa kerah bajunya,rasanya seperti tercekik ibu muda itu.
"Ara nya mana bun ?"
Nampak rio berjalan denan tidak sabaran kearah istri dan anaknya itu.
"Masih diatas"
Sahut yuki tanpa menatap kearah suaminya.
"Astaga anak itu,baru TK aja dandannya lama banget,udah kayak perawan kepentok cinta monyet"
Gerutu rio dan mulai menggoda rendra yang berada digendongan yuki.
"Aiss,nanti baju kamu itu kotor,udah tau anaknya lagi makan malah dibercandain"
Ahhh...begitulah keseharian rio semenjak kelahiran rendra,istrinya itu lebih sering ngedumel tanpa aturan,ngga pagi ngga siang bahkan malam sekalipun istri cantiknya itu tidak akan pernah berhenti menggerutu,entah itu karena melihat kelakuan anak-anak nya atau bahkan kelakuan suaminya yang tak kalah menyebalkan.
"Ya ya ya"
Girang rendra sembari menepuk-nepuk wajah tampan sang ayah yang menciumi gemas dirinya.
"Iya ini ayah..kenapa ? Ayah gantengkan"
Pd rio nampak mengerjapkan mata kearah rendra,dan dibalas dengan tawa geli dari putranya itu.
Rendra belum ngerti tampan itu apa ayah 😑
Nampak kesal karena lama menunggu ara,rio beranjak kearah dapur dan mengambil buah jeruk didalam kulkas dan membawanya kearah yuki.
"Kenapa ?"
Tanya yuki menatap heran kearah rio yang sudah menyodorkan satu buah jeruk kearahnya.
