Prolog

80.2K 5.6K 681
                                    







Cast:







MamaLee Taeyong38 tahunPebisnis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama
Lee Taeyong
38 tahun
Pebisnis














KakakLee Minhyung (Mark Lee)17 tahunSMA NEO, kelas 11 Bahasa²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakak
Lee Minhyung (Mark Lee)
17 tahun
SMA NEO, kelas 11 Bahasa²

KakakLee Minhyung (Mark Lee)17 tahunSMA NEO, kelas 11 Bahasa²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adik
Lee Jeno
16 tahun
SMA NEO, kelas 10 Ipa³









~~

"Kak Mark"

Pintu yang tadinya tertutup kini terbuka dengan tidak elit, Mark yang sedang asyik tiduran di kasur menoleh. Melihat adiknya dengan tampang tidak bersalah masuk dan tidur disampingnya

"Apasih dek,"

"Kak, aku mau tanya?"

"Tidak perlu" Jeno mengerucu sebal pada Mark

"Istt, serius kak"

"Apa?"

"Kakak lebih suka sama siapa?"

Mark mengerutkan keningnya, melirik Jeno yang sedang tengkurap sambil memandang wajahnya

"Apa Maksudmu?"

"Kakak lebih suka Mama sama siapa? Kandidat 1 apa kandidat 2?"

Mark yang tadinya sedang rebahan, kini mendudukkan tubuhnya. Meraih bantal untuk dipeluknya. Mengigit bibir bawah dan membuat ekspresi yang serius. Membuat dirinya terlihat bagitu tampan di usia yang masih belia

"Menurut kakak, tidak ada yang cocok dek"

"Lah kok bisa?" tanya Mark bingung.

"Kandidat 1, dia orangnya pendiam tidak asyik. Lagipula dia jarang sekali mengobrol dengan kita. Kamu ingatkan waktu dia datang kerumah dan Mama sedang di dapur. Memangnya kamu mengobrol dengan dia. tidak kan?"

"Benar juga sih kak. Dia orangnya sedikit membosankan. Ya, walaupun dia kaya dan royal pada kita" balas Jeno, "Lalu bagaimana kandidat kedua?"

"Kandidat kedua. Dia enak sih dek buat di ajak ngobrol. Suka nyambung gitu kalau kakak ngobrol sama dia. Tapi kalau Mama sama dia, nanti kayak tv jaman dulu"

"Heh, tv jaman dulu?" Jeno tidak paham dengan ucapan Mark,

"Iya dek, tv jaman dulu. Hitam putih"

Hening, Jeno masih diam. Matanya berkedip melihat Mark. Hingga beberapa detik kemudian mereka berdua tersenyum dan pada akhirnya tertawa bersama"

"Ihhh, kak Mark bisa ngelawak. Kenapa tidak ikut Stand Up, dari pada ikut School Rapper"



Plakk,,





Jeno meringis saat Mark menjitak kepalanya. "Sakit kak,"

"Sukurin, makanya sopan pada kakak"

"Cih,, menyebalkan. Sudahlah aku mau tidur"

Jeno menarik selimut, menutup tubuhnya dan bersiap untuk menjelajah alam mimpi

"Dek, tidur dikamarmu sendiri"



















Tbc



Yes/no

New Father (End) {Book 1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang