[PART 26] Become a Friend

1.1K 134 50
                                    

Yoo Jungyeon's POV

 "JUNGYEON?!" Pekik Kepala sekolah.

Aku sedikit terkejut saat mengetahui kepala sekolah akan menemuiku.

"Apa yang kau lakukan di sini?!" Tanyanya lagi.

"Bapak mengenal anak ini?" Tanya Pak Kangin pada kepala sekolah.

"Tentu saja di kan..."

"Ah bisa saya bicara berdua saja dengan anda kepala sekolah. Saya akan menjelaskan semuanya" Potongku.

Semua orang menoleh ke arahku.

"Beraninya kau bicara seperti itu kepada kepala sekolah!" Bentak Pak Kangin.

"Sudah-sudah kalian semua keluar! Saya memang ingin bicara dengan anak ini" Lerai Kepala Sekolah.

"Tapi pak..." Pak Kangin ingin protes.

"Saya bilang keluar!" Bentak Kepala Sekolah.

Semua orang menuruti perkataannya. Pak Kangin menatapku tajam.

"Jeongyeon kalau terjadi sesuatu langsung bilang bapak" Bisik Pak Nihckhun padaku.

"Ah iya Pak..."

Dan yang terakhir Jihyo.

Dia menatapku dengan tatapan sayu, lalu ku genggam tangannya.

"Aku akan mengatasi ini Jihyo-ah... tenang saja" Ucapku sambil tersenyum manis.

Dia mengangguk berkali-kali dengan mata berkaca-kaca, lalu dengan berat hati meninggalkan aku berdua dengan kepala sekolah.

Saat pintu di tutup aura nya berubah. Bulu kudukku sampai berdiri karena saking merindingnya.

Matanya menatap lurus kepadaku seakan bersiap membunuhku kapan saja.

"Ah... Aku... anu" Gagapku sambil menggaruk-garuk tengkuk bingung ingin bicara apa.

"YOO JUNGYEON! APA MAKSUDMU BERPAKAIAN SEPERTI ANAK PEREMPUAN BEGINI, HAH?!" Marah Kepala sekolah.

Jantungku seketika mau copot mendengar suara kemarahannya. Bahkan keringat di sekujurku tidak henti-hentinya mengalir.

"JAWAB YOO JUNGYEON!" Paksanya.

"Ah itu... Appa tenanglah dulu. Aku melakukan ini karena syarat yang Appa berikan padaku. Jadi jangan marah dulu" Pintaku.

"Apa maksudmu?"

"Appa minta aku untuk menikah dengan wanita lulusan seni. Sementara aku tidak punya kenalan selain Jihyo. Sekolah seni dekat sini hanyalah sekolah milik Appa. Dan permasalahannya adalah sekolah ini mewajibkan untuk tinggal di asrama, makanya sulit untuk bertemu mereka. Jadi, aku memutuskan untuk mendekati mereka dengan cara ini" Terangku.

"Tapi idemu terlalu diluar nalar. Maksudku, apa kau tidak memikirkan efeknya jika ketahuan oleh mereka maupun orang lain? Reputasiku juga dipertaruhkan saat ini Jungyeon!" Tekannya.

Aku menunduk.

"Maaf Appa"

"Kau benar-benar gegabah Jungyeon! Sekarang kau malah membuat masalah dengan Wakil Kepala Sekolah. Apa ini kelakuanmu selama aku tidak ada, hah? Menjadi anak berandal?" Semprot Appa.

"Aniyaaa... kalau itu bukan salahku" 

"Lalu siapa? Salah temanmu tadi? Siapa namanya? Oh Park Jihyo, salah satu siswi teladan. Aku tidak menyangka dia bisa melakukan hal memalukan seperti itu"

"Pa! Dengarkan aku dulu!" Pintaku.

"Cepat katakan!"

"Selama Appa tidak ada, wakil kepala sekolah itu bertindak semena-mena dengan kami. Dia merokok di kelas, dia melakukan pelecehan pada muridnya, bahkan dia menghukum Jihyo dengan tangannya yang kotor!"Jelasku.

Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora