1.1

1.7K 163 8
                                    

BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak
🐯🐰

Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜


Ps:baca sampai akhir
Chapter selanjutnya akan lebih baik lagi gaya tulisnya😳

..........

.....

"Mochi, Taetae rindu."

Pagi ini Taehyung merasa sangat bahagia. Alasannya? Kalian pasti sudah tahu.

"Ada apa sih Tae? Pagi-pagi sudah berisik."

"Jadi, Chim tidak suka kalau Tae begini? Ok, cukup tahu saja."

"Eh bukan begitu, Chim suka kok kalau Tae ribut begini. Iya 'kan Bam?" Seru Jimin sedikit panik, ia hanya ingin bercanda saja. Padahal dirinya sudah amat tahu kalau Tae itu tipe namja manis yang perasa.

"Tidak apa kok Jim." Suara berat nya kembali terdengar. Itu artinya Taehyung benar-benar kesal.

Jimin ribut sendiri di dalam kelas dengan Bambam sungguh. Niat candaannya seketika berubah petaka untuknya.

Bagaimana kalau Tae tidak memaafkannya?

Keributan yang Jimin sebabkan tadi seketika berhenti, karena Lee ssaem memasuki kelas.

Pun diikuti Jungkook di belakangnya.












🐥🐰

Jimin sengaja tidak ke Kantin pada jam istirahat ini. Tujuannya? Tentu karena Jungkook.

Helaan nafas kasar terdengar beberapa kali, bahkan nafasnya sedikit memburu. Jimin sedang manahan emosinya, entah kenapa dirinya masih sakit hati dan sedikit tidak terima karena Tae dengan mudah memaafkan Jungkook.

Di malam hari setelah kejadian Jungkook dan Taehyung berbaikan di sekolah.

Masih begitu berputar dalam ingatannya. Jimin bingung terhadap sahabatnya yang sangat mudah memaafkan orang itu. Setidaknya jika itu terjadi padanya mungkin dia akan sedikit memberi pelajaran pada Jungkook.

Kata per kata yang terhubung hingga menjadi sebuah kalimat yang sangat menyakitkan. Dilontarkan Jungkook begitu saja.

Dan Jimin sungguh tidak terima.

"Kenapa kau mencekalku seperti ini, tertarik denganku juga?" Lihat bahkan sifat Jungkook yang satu ini belum hilang, bagaimana bisa Taehyung memaafkannya begitu mudah.

"Cih," Jimin mendecih sebelum kembali berkata, "kurasa kau bukan orang yang baik untuk sekedar menjadi teman Tae!"

Tangan Jungkook terkepal dengan erat.

[not] FAKE LOVE ~KOOKV~Where stories live. Discover now