CHAPTER 14

17K 900 62
                                    

Prilly mengembungkan pipinya ketika mendengar ocehan pagi dari maminya.

"Elo ya pril sebagai cewek tuh harus peminim, jangan kayak gini amat dah gue aja dulu gak sampe segitunya" rania menatap putrinya gemas rasanya dia ingin memasukkan prilly kembali.

"Tapi papi juga nakal kan? Yaudah karna dominasi dari kalian prilly jadi kayak gini"kata prilly.

"Heh papi lo nakal tapi dia pinter, nah elo udah nakal uun lagi"

"Nah kalo soal otak prilly itu kan nurunnya dari mami" kata prilly.

Tuk

"Mami kebiasaan deh suka getok kepala prilly"

"Heh mami tuh pinter buktinya mami peringkat tiga"

"Iya peringkat tiga dari belakang" sahut prilly.

"Yang penting kan dapet peringkat"

"Dari belakang aja kok songong"

"Heh udah udah kenapa jadi berantem sih" lerai tomi.

"Diam" kata prilly dan rania serempak membuat tomi seketika jadi bungkam.

"Udah ah prilly berangkat"

"Iya sono lo berangkat setelah ngabisin lauk buat mami sama papi lo ini lo mau berangkat? pintar sekali kamu nak"kata rania.

" mami perhitungan banget sih sama anak sendiri juga"ucap prilly.

"Gimana gak perhitungan ayam lo abisin, tumis juga, telor juga terus emak sama bapak lo ini harus makan apa prilleh?"

"Nasi kan ada" kata prilly polos.

Rania menatap prilly tajam membuat prilly menelan ludahnya kasar "PERGI ATAU LO MAU GUE MAKAN" teriak rania membuat prilly berlari terbirit birit. Tomi menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak dan istrinya itu.

"Anak lo tuh" kata rania.

"Anak kamu juga" balas tomi.

"Ngidam apa gue punya anak badung kayak gitu"gumam rania.

******

Prilly menghentikan langkahnya ketika melihat sheina berjalan dengan ali. Prilly bisa melihat dengan jelas bahwa sheina mencoba menarik perhatian alinya.

"Sayang" panggil prilly.

Ali tersenyum lalu melangkah kearah prilly diikuti sheina tentunya. Ali memeluk prilly lalu mencium kening prilly.

"Kamu baru sampe?" tanya ali dijawab anggukan manja oleh prilly.

"Maaf ya aku gak jemput kamu soalnya aku ada rapat" jelas ali.

"Gapapa"

"Li ayo kita harus ambil buku diperpus" kata sheina.

"Lo kan bisa ambil sendiri" sahut prilly.

"Gue gak ngomong sama lo bocah" sheina menatap prilly tajam.

"Lo ambil sendiri aja shei lagian yang disuruh kan elo bukan gue" kata ali.

"Tapi li_"

"Cabe cabean orang bilang cewek murahan cabe cabean sukanya godain pacar orang"

"Maksud lo apa hah? Lo ngatain gue cabe?" bentak sheina pada prilly.

"Bukan gue loh yang bilang, kalo gak ngerasa kenapa mesti marah lagian kan gue cuma nyanyi" kata prilly. Sheina menatap prilly kessal lalu pergi dari sana sambil menghentakkan kakinya kessal.

"Kamu mau ke kelas?" tanya ali sambil mengelus rambut prilly.

"Aku mau bolos boleh ya" kata prilly.

ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang