Terbiasa Sakit Hati

Dibukanya Sesi Adu Nasib

Baiklah, Acara yang terakhir adalah sesi adu nasib. Kami membuka kesempatan bagi pembaca dengan jumlah yang tidak ditentukan untuk sharing atau menjadi pick me berjama'ah.

Kalau suruh balik ke pertanyaan awal nih ya, jadi jomblo itu enak nggak sih?

Enak kok, bebas. Nggak usah mikirin kamu nggak boleh makek ini, kamu nggak boleh ngelakuin itu, ya bebas. Nggak ada yang perduli juga mau kamu kayang di tengah kota juga terserah. Malunya ditanggung sendiri.

Nggak ada yang namanya pokoknya nggak boleh ada cowok/cewek yang chat an atau terlalu deket sama kamu selain aku dan sahabat-sahabat kamu. Yaelah, kadang pengen ngomong ke orangnya "dih, emang lu siapa?". Tapi ya nggak berani lah bos, orang dia pacar gue. Entar minta putus gua nya pundung.

Nahh makanya, mending jomblo kan. Mau sama siapa aja oke gas-oke gas. Tapi minusnya yaa agak miris aja dikit. Ngerasa kayak nggak laku🤣

Mau jalan sendirian dikatain jones, tapi bawa cewek/cowok itunya yang minus (bacanya mines gaes, biar agak nyambung dikit meski maksa).

Gabut pengen malem mingguan, tapi kalau cuman jadi penonton orang-orang yang pada bucin sayang-sayangan, suap-suapan, peluk-pelukan, rasanya kayak gue cuman ngontrak aja di bumi. Kabarin kontrakan di planet lain, setidaknya aku agak punya niatan pengen jadi obat nyamuk alien pacaran. Mirisnya dunia akhirat yak.

Gitu aja yak pembukaan dan penutupannya. Silahkan ber TMI di komentar buat adu nasib dan HBU soal pertanyaan "Enak nggak ngejomblo?"

Marilah kita tutup acara berb*c*d ria ini dengan bacaan Hamdallah.

Alhamdulillah..

Sekian dari saya, jika ada salah kata yang mungkin kurang berkenan di hati anda, salahkan keyboard nya karena saya nggak pernah salah.

Mohon maaf yang sebesar-besarnya, kalau nggak dimaafin ya resiko anda yang nanggung dosa. Tapi nggak masalah karena sekarang emang bukan hari raya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuhu.