16. END

37.4K 4.1K 621
                                    

MarkChan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MarkChan

Mark berdiri dengan tidak sabar di depan pintu terminal bandara. Dirinya sekarang sedang menunggu Haechan dan Jeno yang katanya sedang dalam perjalanan menuju Korea. Setelah menyelesaikan semua urusannya dengan Jaehyun, polisi langsung menyelidiki video yang Mark berikan dan menangkap Hyeri, James, beserta ayah Mark. Mark juga sempat hampir di penjara karena tindakan mencampurkan obat bius pada minuman Hyeri, tapi dirinya bisa bebas karena keterangan James dan bantuan dari Jaehyun.

Setelahnya Mark hanya bisa menunggu kabar dari sisi Haechan yang mencari Taeil. Jeno baru saja mengabarinya kemarin dan mereka akan mengambil pesawat paling pagi untuk kembali ke Korea. Sayangnya Mark tidak mengijinkan Jaemin menjemput Haechan dan Jeno karena kondisinya, membuat Jaemin marah pada Mark tapi Mark tidak mau mempedulikannya.

Pesawat yang Haechan dan Jeno tumpangi telah tiba lima belas menit yang lalu dan Mark sedang menunggu kedua orang itu keluar dari terminal. Mark dapat melihatnya, sosok Haechan yang berjalan dengan kacamata hitam menempel di matanya. Tadinya Mark sempat bingung, tapi ia memutuskan untuk tidak mempedulikan itu semua dan langsung berlari untuk memeluk orang yang sangat ia rindukan itu.

Haechan yang sedang berjalan tentu terkejut ketika dirinya tiba-tiba dipeluk oleh orang asing, tapi ia menjadi lebih tenang ketika menyadari bahwa ia mengenal tubuh orang yang memeluknya ini dan membalas memeluk Mark balik.

"Ingat kalian ini sudah bercerai" sindir Jeno yang muncul di belakang Haechan. Yuta terkekeh pelan melihat tingkah laku pasangan yang ada di hadapannya, sementara Taeil menatap Mark bingung.

"Mark ! kami menemukan Taeil" ujar Haechan bahagia setelah melepaskan pelukan mereka. Taeilpun maju untuk menyapa Mark yang juga menundukan kepalanya pada Taeil.

"namaku Moon Taeil dan kau pasti Mark Lee ?" Mark mengangguk pelan "aku sudah mendengar banyak hal tentangmu" tambah Taeil.

"aku juga mendengar beberapa hal tentangmu" balas Mark tersenyum.

"baiklah sekarang kita menuju lab" Yuta langsung mendorong Taeil untuk maju dan memimpin mereka ke lab Taeil. Yang lain hanya mengikuti.
Mark tidak pernah melepas tangan Haechan selama mereka di perjalanan.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Jadi biar aku jelaskan dulu pada kalian" Mulai Taeil. Mereka sekarang berkumpul di labolatorium milik Taeil di pinggir kota Seoul. Jeno sebenarnya sudah sangat lelah, tapi ia harus mengetahui akhir dari ini semua atau dirinya tidak akan tenang.

"ini adalah alat yang kugunakan waktu itu" Mark melihat alatnya, mirip seperti helm biasa, hanya saja dengan beberapa modifikasi.

"bentuknya seperti helm" komentar Jeno.

"memang ini helm" Taeil membalas "harusnya helm ini bisa mengantar pesan pada kalian di masa lalu atau di masa depan yang akan langsung terhubung ke pikiran orang yang menggunakannya" jelas Taeil "tapi alat ini gagal dan malah bekerja tidak sesuai keinginanku" yang lain hanya mengangguk pada penjelasan Taeil.

[END] [Markhyuck] 17 ! Not 24Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang