[16] Shiver

4.3K 650 116
                                    


From the moment I wakeTo the moment I sleepI'll be there by your sideJust you try and stop me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


From the moment I wake
To the moment I sleep
I'll be there by your side
Just you try and stop me

I'll be waiting in line
Just to see if you care
If you care

***



Malam ini, Mikaela sudah siap dengan dress sejengkal diatas lutut berwarna broken white membalut indah tubuhnya, tidak terlalu mencolok tapi terkesan mahal. Gabriel menatap adiknya sambil tersenyum "Udah siap? Abang anterin, tapi gak abang tungguin ya?"

Mikaela mengangguk "Farah bilang ketemu disana aja Bang"

Gabriel mengangguk dan berjalan bersama dengan adiknya kedalam mobil. Malam ini Randy mengadakan pesta ulangtahun di sebuah club yang tidak terlalu jauh dari rumah Mikaela yang memang berada di perumahan di pusat kota. Tidak ada dress code membuat semua mudah.

"Jangan minum nanti Mikaela! Kamu minum chatime aja sampe di infus apalagi alkohol!!" Gabriel berkata dengan tegas membuat Mikaela mengangguk

"Iya abang iyaa,, enggak kok"

Gabriel menatap Mikaela sambil memcingkan matanya "Beneran ya? Kalau kamu minum, abang beneran marah loh" Suaranya membuat Mikaela mengangguk meyakinkan sang abang

"Enggak Abang, enggak"

Gabriel mengangguk "Oke!"

Tidak lama, mobil Gabriel pun sampai di parkiran sebuah club, Mikaela turun dan berpamitan dengan abangnya "Ella tunggu Farah di dalam aja ya Abang" Pamitnya membuat Gabriel menagngguk dan menginjakkan pedal gasnya untuk pulang ke rumah untuk mengurus pekerjaannya yang sempat tertinggal.

Perempuan itu langsung memasuki club yang sudah ramai dan mencari spot yang nyaman untuk duduk menunggu Farah. Suasana disini sungguh kurang cocok untuk Mikaela. Suara bising dan keramaian yang membuat Mikaela sulit berinteraksi dengan oranglain.

Tapi perempuan itu tersenyum dengan lebar, "Sesekali gak apalah masuk sini. Setidaknya gue bisa mencari bahan untuk lanjutin cerita gue di Pattpad" Gumamnya kepada dirinya sendiri.

Mikaela sering menulis cerita yang berhubungan dengan club, tidak jarang dirinya diam diam ke club untuk melakukan survey lapangan, agar tidak bodoh bodoh amat saat menulis dan mendeskripsikan sebuah club.

"Ckckck, terniat sih gue" Gumamnya lagi sambil terkekeh menyadari kenekatannya untuk kali ini.

Perempuan itu berjalan dengan pelan karena takut bersenggolan dengan orang-orang disana. Sungguh Mikaela tidak ingin berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya di sebuah club, perempuan itu takut kalau akan berujung petaka untuknya.

BRUG

Tanpa disangka-sangka, Mikaela tersandung karena seseorang dengan badan besar menyenggolnya tanpa perasaan. Perempuan itu terduduk di lantai dan kesulitan untuk berdiri karena orang-orang disana tidak terlalu ramah dan berlalu lalang tanpa peduli kepadanya.

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang