Kasus

37.4K 4.9K 2.4K
                                    

Major Nominren / Norenmin





















-----------------------------

Mereka pergi ke Jepang berempat. Bareng Sinbi dan beberapa bodyguardnya.

Xiaojun syok pas baru masuk ke daerah first class di pesawatnya, "SOFA GA ARU!" (Ada sofa!) Dia ngomong ke Nako

"Eh, ga boleh berisik" Yuta nutup mulutnya Xiaojun, "nanti di buang ke awan kamu.."

Adeknya malah cuma ngeliatin pramugarinya, "jiejie biaoyiang! Hehe" (Kakak cantik!)

Pramugarinya bingung, "anak saya bilang kalo anda cantik" Winwin ngetranslet

"Oh.. Makasih adek.." pramugarinya ngebales lagi, "kamu juga lucu banget"

Nako masih senyum, "wo zao zhidao le!" (Aku udah tau!) Winwin ketawa denger balesannya Nako.

Si bontot mirip Yuta ternyata, narsis :'')

Mereka duduk sederet. Winwin di deket jendela sebelah kanan, Yuta sama Xiaojun di tengah, Sinbi di deket jendela sebelah kiri.

Beruntung isi first class cuman mereka doang. Nako sama Winwin duduk bareng.

Ga kayak si keluarga yang nyantai pas di dalem pesawat, Sinbi sibuk ngeliatin kertas-kertas di tangannya.

Hapenya selalu on. Berhubung di Japan Airlines wifinya gratis buat first class, ihiy! :3

Pas malem, abis mereka dikasih piyama, buat tidur dan tempat duduknya diubah jadi tempat tidur, Winwin sama Yuta nidurin dua bocil itu.

Yuta jalan ke seatnya Sinbi, "jadi kita bakal nginep dimana? Lu kan ga bolehin kita book hotel"

"Nanti gampang." Sinbi ngejawab, "tapi demi beberapa hal, yang nanti bakal kita omongin lebih lanjut, lu ga bisa ketemu Winwin dan anak-anak lu tiap saat"

Yuta nautin alisnya, "Winwin, Xiaojun sama Nako bakal terus diawasin sama orang-orang gue. Elu, gue dan Miya, bakal fokus nyelesein ini"

"Kalo bokap gue tau mereka ada disini gimana?" Yuta panik, "tau gitu mereka di Indo aja"

Sinbi ngeliatin temennya, "emang kalo mereka di Indo, lu bakal fokus sama hal ini?"

Yuta diem. Bener juga sih omongannya Sinbi

"Apalagi kita ga tau berapa lama kasus ini baru bisa selesai." Sinbi ngelanjutin.

"Miya.. Dia bisa ketemu sama ponakannya?" Yuta nanya

"Bisa.." Sinbi ngedorong meja bekas makannya, "Lagipula lu mau ke Jepang pasti bukan soal Miya aja kan?"

Yuta senyum miring, "it's good that you know it"

"Udah, santai aja. Anak-anak lu sama Winwin bakal aman. Soalnya bukan elu yang jadi sasaran utama"

--^^--

"Aku ke tempat Renjun ya kak.." Haechan langsung pake jaketnya

Mereka hari ini ke rumah Taeyong. Tapi belum ada sejam, Haechan udah ditelpon sama Renjun.

"Ku anter ya.." Mark ngambil kunci mobilnya, "Kak Taeyong.. Aku anterin Haechan bentar, nanti aku balik lagi.."

"Iya.. Hati-hati. Titip salam buat Renjun ya.. Suruh main kesini kalo lagi ga sibuk. Yeojin kangen nih" Taeyong ngomong.

Anak bungsunya itu cuma bisa dideketin sama dua orang yang bukan dari keluarga inti. Yang pertama itu A'eng, yang kedua ya Renjun.

"Oke! Pergi dulu ya kak!"

UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang