Aisyah Fatimah

2.9K 148 14
                                    

Aisyah seorang wanita yang taat terhadap agamanya. Dia enggan untuk mengumbar auratnya dan dia selalu berusaha untuk menjalankan perintah allah sebisa mungkin.

Aisya keluar dari kelas karena ini sudah waktunya istirahat. Aisyah keluar dari kelas bersama sahabatnya yaitu Gisel.

"Syah, kamu mau ke kantin? "Tanya Gisel yang baru saja keluar dari kelas.

"Kayanya aku gak dulu deh. Aku lagi puasa. Emangnya kamu gak puasa? "Ucap Aisyah sambil menuruni tangga.

"Maunya sih puasa tapi aku masih dapet. "Gisel menekuk wajahnya. Ia sangat sebal karena tidak bisa puasa.

"Ya udah kan masih ada kesempatan untuk
puasa. "Aisyah mencoba untuk menghibur Gisel yang sedang kesal kepada tamu nya itu.

"Ya udah. Aku ke kantin sama Hani. Kamu jangan lama lama ya kita ketemu di kelas ."Ucap Gisel yang meninggalkan Aisyah dan jalan bersama Hani.

Terpaksa Aisyah harus pergi ke Perpustakaan sekolah sendirian melewati koridor kelas Ips. Di depan kelas Ips, laki laki kelas IPS sedang bercanda dan berlarian di depan kelasnya.

Tanpa sengaja seorang pria menabrak punggung Aisya sehingga Aisyah jatuh dengan posisi tengkurap. Semua orang menertawakan Aisyah.

"Awh... "Aisyah meringis kesakitan akibat tadi terjatuh ke lantai.Sudah di pastikan di lututnya itu ada luka memar.

"Eh, kalo jalan itu liat liat. "Pria itu malah memaki Aisyah. Tanpa disangka Pria itu adalah Elang sahabatnya Bryan.

"Bukannya kamu yang sudah nabrak saya sampai saya jatuh."Aisyah mencoba untuk menenangkan diri sendiri supaya tidak terpancing emosi.

"Iya bener apa kata cewek itu lo harusnya minta maaf sama dia. "Bryan membenarkan ucapan Aisyah. Itu membuat emosi Elang terpancing.

"Lo kok jadi belain dia sih. Nih ya kalo misalnya dia gak ada di sini gua gak akan nabrak dia. "Elang membela dirinya sendiri.

"Gua gak belain dia gua cuma ngasih kebenaran. "Bryan memberikan pengertian pada Sahabatnya yaitu Elang.

"Ah tau ah. "Elang pergi meninggalkan Bryan begitu saja tanpa ada ucapan pamit duluan.

"Eh lo mau ke mana? Sory ya. "Bryan juga ikut menyusul kepergian Elang.

Aisyah hanya mengusap dada. Dia meminta kepada allah semoga dia terus diberikan kesabaran dan kelapangan di dadanya.

Aisyah kembali melanjutkan perjalanan nya ke perpustakaan sekolah untuk meminjam beberapa buku untuk dibaca di rumah.

Aisyah sudah meminjam beberapa buku paket.Dia memutuskan untuk kembali ke kelas untuk menemui sahabatnya yaitu Gisel.

"Ya ampun Syah, kamu kok lama banget sih di perpustakaan nya. "Aisyah langsung disambut dengan celotehan dari mulut sahabat nya yaitu Gisel.

"Iya maaf. Tadi aku sempet jatoh. "Ucap Aisyah dengan nada santai.

"Jatoh? Ya ampun lo gak papa kan? "Gisel memutar tubuh Aisyah.

"Gak papa kok aku baik baik aja kok. "Ucap Aisyah sambil menepuk pundak kanan Gisel yang sedang khawatir sama keadaan Aisyah.

"Ya udah syukur deh kalo kamu baik baik aja .Ya udah masuk ke dalam kelas yu. "Gisel mengajak Aisyah untuk masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi dekat dengan jendela.

Saat ingin membereskan buku paket yang sudah dia pinjam, tanpa sengaja ada seorang yang menyenggol lutut Aisyah.

"Awh!"Aisyah berteriak kesakitan akibat tadi disenggol lututnya.

"Ya ampun Syah, kamu kenapa si ?"Ucap Gisel yang semakin khawatir dengan keadaan sahabatnya yaitu Aisyah.

"Eh, gak papa kok. "Aisyah berusaha menahan rasa sakit di lututnya.

"Sory ya. "Ucap Indah. Orang yang sudah menyenggol lutut Aisyah.

"Iya gak papa. "Aisyah tersenyum ringan saat menjawab pernyataan Indah.

"Lain kali hati hati ya. "Ucap Gisel memberi peringatan pada Indah supaya tidak melakukan hal yang sama.

"Iya. Ya udah aku pergi dulu ya ."Indah kembali ke bangku nya lagi.

"Lo beneran gak papa? "Gisel kembali bertanya pada Aisyah.

"Iya gak papa kok ."Aisyah meyakinkan Gisel.

"Ya udah kalo ada apa apa bilang sama gue. "Gisel menunjuk dirinya sendiri.

"Iya iya sahabatku. "Aisyah tersenyum jahil pada Gisel.

Mengejar Cinta Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang