My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•

#Part 35

[Lisa POV]

"Ikuti kata hati lo Lisa." Nasihat Youngjae dengan senyum tipis. Gua tersenyum, "makasih atas nasihatnya. Sekarang gua udah agak legaan karena dapat bercerita ke lo." Kata gua lalu berdiri hendak meninggalkan Youngjae.

Tapi baru gua sepuluh langkah, "dia tidak seperti yang kau lihat, Lisa." Kata Youngjae yang masih bisa gua dengar, membuat gua berhenti ditempat.

Gua menatap Youngjae bingung, "apa maksud lo?" Tanya gua gak ngerti.

"Jangan percaya pada siapapun! Bahkan teman dan keluarga lo sendiri. Kau akan terkejut mengetahui yang..."

Kata Youngjae menjeda perkataan nya.

"Sebenarnya." Lanjutnya yang entah mengapa dapat membuat jantung gua berdetak cepat.

Gua...bisa merasakan hal buruk akan terjadi.

"Gua gak ngerti maksud perkataan lo, Youngjae?" Tanya gua gak ngerti.

"Jelasin!" Perintah gua sambil menatap manik mata nya tajam.

Youngjae tersenyum misterius, seakan tatapan nya tersirat sesuatu.

"Lisa? Lo lagi bicara sama siapa?" Tiba-tiba terdengar suara yang sangat familiar masuk ke indra pendengaran gua.

Suara nya dari belakang membuat gua memutarkan tubuh gua ke belakang. "Yuqi?" Oh ternyata Yuqi yang manggil gua.

"Ini gua lagi bicara sama Youngjae." Kata gua yang entah mengapa membuat dahi Yuqi mengkerut.

"Hah? Youngjae? Siapa dia?" Tanya Yuqi bingung. Ah! Gua lupa, mana mungkinlah Yuqi kenal. Orang gua juga baru kenal Youngjae beberapa menit yang lalu.

"Youngjae! Kenalin ini tem-" gua baru mau kenalin Yuqi ke Youngjae tapi betapa terkejut nya gua ngak melihat Youngjae ditempat nya.

Mana Youngjae?! Kenapa dia menghilang?! Like, puftt! Menghilang begitu aja.

"Lah, Youngjae mana?!" Tanya gua bingung.

"Mana Lisa? Gak ada orang disitu." Kata Yuqi.

"Tapi tadi beneran ada Youngjae Yuqi." Kata gua sambil celingak celinguk mencari Youngjae.

"Mungkin itu hanya halusinasi lo aja, Lisa. Ayo! Lo udah dipanggil sama Luhan." Kata Yuqi.

Dipanggil Luhan? Ah~ entah mengapa gua agak canggung. Ya, semenjak kejadian itu gua jadi agak canggung sama Luhan, bukan cuman Luhan tapi yang lain nya juga.

Apalagi yang buat gua males adalah kalau ketemu Sehun disitu.

"Yaudah, yuk!" Gua gak ada pilihan lain selain ikut aja. Yuqi bilang bahwa semua orang menunggu gua di sebuah restoran.

Sesampai nya gua dan Yuqi disana, betapa hancurnya hati gua melihat adengan mesra Sehun dan pacar baru nya, Yeri.