TENTANG PASUKAN KHUSUS & PEMIMPIN AKADEMI

259 11 1
                                    

Jam 11.45

       Semuanya sudah kembali menjalankan misinya dan mereka sekarang berada di Pulau Topeng.Perahu mereka kini bermuatan sampah.

Ali:"Ini mau diapaain lagi nih sampahnya."
Moon:"Entahlah,tapi kata kakakku kalo udah mendarat kita disuruh ganti baju."
Rudy:"Yakin nih kita suruh ganti baju,kalo lu bohong awas lu ya-"
Jet:"Eeeeehh udah udah gua tau lu kesal sama dia,mendingan sekarang kita ganti baju yuk,udah gerah nih gua."
Rudy:"Okelah."

      Akhirnya mereka pergi ke Pulau Akademi dan ganti baju.Setelah ganti baju.

Ali:"Bro.Gua duluan yah."
Khai:"Iyaa."

      Ali kemudian meninggalkan teman cowonya dan pergi entah kemana.Ditengah jalan.

Ali:"Ha ah,apes amat sih hari ini,udah gua pagi tadi dijitak sekarang misi gak jelas,kesel gua awas aja kalo ketem-."

      Tiba² Ali berhenti melangkahkan kakinya dan melihat sebuah pintu menganga.
Karena penasaran ia pun masuk kedalam.

Ali:"Ruangan apa ini.Belum pernah ku kesini."

   Kemudian Ali berkeliling di ruangan itu sambil meraba-raba temboknya,siapa tahu ada sesuatu yang disembunyikan.

Beberapa menit kemudian.

Ali:"Eh ini tombol apaan dah.Pencet ah."

     Setelah ditekan.Sebuah lemari terbuka seperti pintu dan terungkaplah sebuah rahasia.
     Ali kemudian masuk dan ia melihat sebuah buku yang terletak di ruangan itu.Kemudian ia membukanya dan membacanya isi buku tersebut dengan hikmat.

Beberapa halaman buku kemudian.

     Saat di bab tentang pasukan khusus dan pemimpin akademi ia terkejut bukan kepala karena yang ia tahu tentang Aji hanyalah agen biasa itu salah karena di dalam buku tertulis bahwa ia adalah ketua teras Invisi akademi MATA Indonesia wilayah Jakarta.
     Di buku itu juga tertulis ketua teras yang lainnya yang kalau dilihat kemampuannya mereka sering dijuluki empat serangkai karena mereka dikenal dengan kerjasamanya dan gaya bertarungnya.
    Kemudian ia membaca tentang pasukan khusus.Setelah dibaca kini ia paham apa tujuan ia dimasukkan ke pasukan khusus karena misinya untuk menjaga wilayah Republik Indonesia dan Dunia dibawah naungan TNI beserta pasukan perdamaian sekaligus mengisi kekosongan anggota mereka.
      Kemudian Ali melihat jam tangannya.

Ali:"Jam berapa seka-.Huwaaa jam satu,gara² baca buku jadi lupa sholat Dzuhur!"

    Akhirnya Ali menutup buku itu dan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Dzuhur.





Bersambung.



Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang