Anyeong yorobun... Maafkan daku karena baru bisa update..
Akhir-akhir ini aku sibuk.. TT
Semoga semua urusanku bisa cepat selesai.. Jadi bisa update rutin kayak dulu.. TT
Yang nungguin chapter ini mian... Happy Reading ya.. ^^
Hanbin segera membeli sepasang yukata untuk ia pakai ke festival bersama Jisoo. Hanbin membeli sepasang yukata yang serasi satu sama lain. Hanbin memikirkan tentang bagaimana penampilan Jisoo saat ia mengenakan yukata itu. Bahkan saat ini Hanbin terkikik pelan karena hatinya sedang sangat senang.
Hanbin segera mandi dan membersihkan diri bersiap kembali untuk menjemput Jisoo. Senyum Hanbin tak pernah kendur sejak pagi. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan untuk Hanbin. Sudah seharian ini kepalanya tak pernah sakit. Mungkin Jisoo adalah obat ampuh untuk menghilangkan semua penderitaanya selama 15 tahun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(bayangin aja Hanbin pakai yukata itu ya guys...^^)
Hanbin memakai yukatanya tanpa kesulitan karena ia sudah sering menggunakan yukata sebelumnya. Ia mematutkan diri di depan cermin sambil memuji ketampanan nya sendiri. Bagaimana tidak tampan, lihat hidung bangirnya, kulit putihnya, jaw line yang tegas, bibir plum, mata tajam. Kurang apa lagi coba dari diri Hanbin? Siapapun pasti bisa Hanbin luluhkan. Termasuk Jisoo.
"Jisoo-ya.. Wait.. I will make you be mine..." ucap Hanbin lirih.
Tiba-tiba handphone Hanbin berbunyi dan membuat semua angan Hanbin tentang mendapatkan Jisoo buyar. Dengan kesal Hanbin melihat siapa yang mengganggu nya di waktu libura nya sekarang ini. Dia tak akan mengampuni orang yang mengganggu waktu cuti nya. Tapi, semua pikiran itu segera ia singkirkan saat ia melihat bahwa Hanbyul lah orang yang telah meneleponnya. Hanbin sebenarnya agak ragu mengangkat panggilan dari adik semata wayangnya itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hallo... " ucap Hanbin sedikit ragu.
"Oppa!!!!! Apa yang telah kau lakukan pada Jennie noona?" tanya Hanbyul dengan berbisik.