13.Pindah?

29 7 0
                                    

         Hari ini Allesia dan Vina akan berkunjung ke rumah Sofia.Allesia lebih dulu sampai.Tak lama,disusul oleh Vina setengah jam kemudian.mereka membicangkan bayak hal juga belajar untuk hari Senin esok,karena mereka akan mengikuti PAT.

Setelah agak sore,Allesia pamit pulang terlebih dahulu.

"Sof,Vin.Pulang dulu ya,Finghting for tomorrow!"Allesia pamit seraya memberikan semangat bagi Sofia dan Vina.

"Iya,hati-hati di jalan,"ujar Sofia.

"Fighting juga,hati-hati."ucap Vina.

Allesia pun pergi dari rumah Sofia.

****
    Hari Senin pun tiba.Para siswa tidak melaksanakan upacara karena sekarang sedang Penilaian Akhir Tahun.Masa para siswa untuk berjuang ke tingkat selanjutnya.

Bel sudah berbunyi,semua siswa menuju ke ruangan yang telah ditentukan.Menunggu guru datang untuk menjaga ruang ujian.

Setelah guru masuk,dan membagi kertas ujian,semua siswa mulai mengerjakan soal dengan tenang.

SKIP>>>

Ujian telah dilaksanakan selama satu minggu penuh.Dan hari ini adalah hari dimana mereka akan memperoleh rapor semester akhir.

"Alhamdulillah,ga begitu buruk nilai gue,"gumam Allesia saat mendapati nilainya yang lumayan Bagus.

"Iya,gue juga Al.Ga sia-sia kerja keras gue,"sahut Vina yang juga mendapat nilai sempurna.

"Selamat ya kalian!"ujar Sofia.

"Kamu juga,Selamat udah jadi siswa kelas 9."balas Allesia tersenyum.

Sofia mengangguk pelan.

"Kalo udah ga sekelas,jangan lupa sama aku,"ujar Sofia.

"Nggak bakal dong Sof,kamu kan sahabat kita, ya gak Vin?"

Vina mengangguk setuju,"Hooh,kita ga bakal lupa sama lo,santai aja."

Setelah pembagian rapor itu,Hari libur pun tiba.Saat saat yang paling ditunggu setelah melaksanakan ujian.Karena mereka bisa menikmati hari hari tanpa PR,Tugas Kelompok,dan Ulangan Harian.

°°°

"Vin,liat Cahya ga?"tanya Rio pada Vina saat berpapasan di koridor sekolah.

"Mana gue tau,"sahut Vina cuek lalu melanjutkan jalannya.

"Eh!Vin,tunggu dulu!"panggil Rio pada Vina.

"Apaan lagi sih!gue gatau!"kesal Vina dengan wajah masam.

"Dimas mana?"tanya Rio lagi.

"Ck,gue bukan ibunya!Bisa ga sih Lo ga usah tanya basa basi yang ga penting sama gue?!Heran deh gue!Ga punya temen ya?Gue tuh sibuk!Jangan nambahin kesibukan gue dengan basa-basi gajelas Lo!"omel Vina tak tahan karena Rio bertanya hal yang kurang penting padanya.

Rio menggaruk tengkuknya bingung.Vina yang merasa kesal meninggalkan Rio.Rio menghela nafas kasar,Vina sangat jutek.Padahal Rio hanya bertanya,apa salahnya?Aneh.

"Galak amat jadi cewe,tau rasa nanti ga punya pacar,takut yang mau deketin."gumam Rio sedikit kesal.

Tujuannya bertanya pada Vina adalah untuk mengakrabkan diri,namun seperti Vina susah untuk didekati.

"Tau ah!Bodo!"

-

"Hah!?Lo serius?!ke Berlin!Jerman?"tanya Farel dengan hebohnya pada Cahya yang memasang wajah datar.

"Gak usah lebay,"Ucap Cahya.

"Tapi serius!Cahya,Ngapain sih sampe jauh-jauh pindah ke Jerman?Pindah kota di Indonesia kan bisa?masih banyak kota di Indonesia,Ke Bali misal.Kalo lo pindah ke Jerman,kan susah kalo mau balik kesini!Emang harus banget ya lo pindah?minta nego kan bisa sih?"Farel berceloteh panjang lebar tanpa tahu Cahya tengah merolling bola matanya malas.

FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang