Couple Talk

WANGXIAN PART 13

Masih flasback

.
.
.


Hari itulah untuk pertama kali nya lan xichen melihat perubahan raut wajah adik nya. 

Emosi yang tidak pernah lagi di perlihatkan oleh lan wangji sejak hari kematian kedua orang tua mereka. 

Lan xichen menerka siapakah yang yang mampu membuat adik nya terpaku.

Dan kembali lan xichen di kejutkan dengan kebenaran nya. 

"Tidak mungkin kan?" batin nya sangsi

.
.
.

Jiang yanli berserta jiang cheng dan wei wuxian sudah duduk berhadapan dengan para tamu di dalam aula utama.

"Wangji" tegur lan xichen

Lan wangji yang tengah fokus menatap wei wuxian tersentak karena panggilan kakak nya

"Maaf gege"

Lan xichen tersenyum dan menggeleng tanda tak masalah baginya. 

Jiang femian berdiri dari duduk nya.

"hari ini kita akan menjadi satu keluarga. Secara resmi kami menerima lamaran keluarga lan untuk mempersunting Putri sulungku. Aku secara pribadi menerima lan wangji sebagai calon menantu ku"

Wei wuxian mengalihkan pandangan nya pada dua giok kembar lan wangji dan lan xichen yang duduk tepat di depan mereka.

Wei wuxian mengetahui mereka dari jiang cheng tadi pagi. 

Yang tertua adalah lan xichen
Sedangkan yang akan menjadi suami shiji nya adalah lan wangji

"Si muka tembok ini" batin wei wuxian dalam hati.

Jiang femian mempersilakan kedua calon mempelai saling bertukar cawan teh untuk menandakan ikatan yang telah mereka jalin. 

Lan xichen dapat dengan jelas melihat keengganan pada diri adiknya.Walau hal itu tertutupi dengan wajah datar khas lan wangji.

Lan xichen tau adik nya tidak menyukai hal ini. Lan xichen hanya berharap seiring berjalan nya waktu lan wangji dapat menerima keputusan yang telah di buat para tetua.

.
.
.
.

Lan wangji tengah bersandar pada jendela kamar nya di dalam rumah utama keluarga jiang. 

Matanya tak lepas dari gerak gerik wei wuxian yang tengah di kejar oleh para pelayan.

Dugaan nya salah selama ini. 

Seseorang yang membuat nya terpaku sejak pertama kali pertemuan mereka adalah laki-laki.

Laki-laki yang bahkan kecantikan nya melebihi seorang wanita. 

Dengan senyum lebar, rambut hitam panjang nya diikat dengan pita merah, Pakaian kebanggaan berwarna hitam dengan aksen merah di sepanjang tepian nya melekat sempurna di lekuk tubuh Indah itu.

Membuat lan wangji tak mampu mengalihkan sedetik saja Netra emas milik nya pada gerakan tubuh wei wuxian.

Sudut bibir lan wangji tertarik
Hatinya menghangat melihat senyum itu terus terkembang.

Senyum lan wangji kembali memudar saat matanya menatap wei wuxian yang menunduk

Di hadapan wei wuxian nyonya yu tengah berdiri angkuh dengan zidian di tangan nya. 

Tangan lan wangji mengepal erat saat satu cambukan mendarat mulus pada kedua telapak tangan wei wuxian.

Lan wangji sudah akan menghampiri mereka saat tubuhnya di tahan dari belakang. 

Lan wangji menoleh melihat kakak nya yang menggeleng. 

"Itu hukuman yang biasa dia terima,  tidak apa-apa.  Aku mendengar tuan muda wei memang sedikit aktif" balas lan xichen sambil tersenyum.