Found Her

1.7K 343 22
                                    

Hidup sebagai seorang public figure bukanlah hal yang mudah bagi siapapun. Karena setiap saat, beribu-ribu pasang mata pasti akan mengawasi setiap pergerakan yang kami miliki.

Jika melakukan kesalahan, pasti akan segera dikritik oleh mereka yang merasa tak punya dosa.

Mereka yang mengkritik akan baik-baik saja setelah mengeluarkan kalimat jahat. Tapi bagi kami, rasanya benar-benar menyakitkan.

Oleh karena itu setiap keluar ruangan, masker dan topi adalah benda yang harus dipastikan terpasang dengan baik di wajah kami.

Karena itulah satu-satunya cara agar kami bisa bernapas dengan lega dan merasa aman kemanapun kami pergi.

Tapi hari ini berbeda.

Aku menemukan tempat dimana diriku tidak dikenali walaupun sudah melepas segala topeng yang ada. Tempatku tetap merasa aman tanpa harus menghirup udara terbatas di dalam masker.

Dia adalah orang yang aku cari.

Kubuka pintu ruang klub dengan percaya diri. Mereka semua pasti sudah ada di dalam sambil cemberut karena cemilan yang terlambat kubawa.

"Jin hyung mana?" Tanyaku ketika pandanganku sudah menelusuri ruangan dan tak menemukannya dimanapun.

"Ada janji dengan dosen masalah skripsinya." Jawab Yoongi hyung yang hanya menatap langit-langit sambil menyandarkan tubuh.

Aku mengangguk lalu langsung bicara mengenai poin utama,"Aku menemukannya."

Dengan kotak roti yang masih menggantung di tangan kananku, mereka semua menatapku aneh.

"Apa yang kau temukan?" Tanya Taehyung ketika sudah mengerutkan dahi.

Bukannya penasaran dengan apa maksudku, Jungkook malah berkata,"Tidak usah banyak bicara, hyung. Sini rotinya."

Anak brengsek ini ...

Kuletakan kotak roti di atas meja dan duduk menghadap mereka semua,"Apa kalian percaya kalau ada orang yang tidak mengenaliku di luar sana?"

"Tidak percaya." Jawab Taehyung secepat kilat sambil membuka kotak roti.

"Pikirkan dulu baru menjawab, sialan." Aku hampir saja melancarkan tinju di wajahnya.

"Itu bukan pertanyaan yang membutuhkan waktu berpikir yang lama." Lanjut Hoseok hyung yang membela kata-kata Taehyung.

Aku mendecak,"Aku serius! Wajahnya tidak menunjukan tanda-tanda sama sekali kalau dia mengenaliku!"

Semuanya tak menggubris sama sekali. Yang mereka pedulikan hanya kotak roti dan segala isinya. Jungkook dan Taehyung bahkan sudah berebut untuk roti yang kedua.

Dasar maniak roti.

Terkadang aku menyesal karena menjadi salah satu dari mereka.

"Wajahmu ada dimana-mana Park Jimin. Bagaimana bisa seorang warga Seoul tidak mengenalimu?" Ucap Yoongi hyung.

Mendengar pertanyaan Yoongi hyung, sejujurnya aku juga sempat ragu. Tapi raut wajah gadis itu benar-benar tidak peduli padaku.

Aku menarik napas panjang lalu berkata,"Dia akan jadi manager Royal U."

Kegaduhan yang sebelumnya terjadi tiba-tiba hilang begitu saja.

Mereka langsung membeku sambil menatapku tak percaya. Yoongi hyung bahkan bangkit dari posisi bersandarnya pada sofa.

Yoongi hyung bersuara lagi,"A-apa kau bilang?"

"Gadis toko roti itu akan jadi manager kita." Ujarku lagi agar mereka semua bisa sadar bahwa aku tidak main-main dengan perkataanku.

Starlight | 별빛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang