16

643 65 13
                                    

Author pov

Yoongi dan Jiyeon sedang bersandar di balkon aula hotel sambil menikmati pemandangan kota Seoul.

"Kenapa membawa ku kemari?" Tanya Jiyeon

"Hanya ingin menikmati waktu berduaan dengan mu" jawab yoongi masih asik melihat pemandangan

Sedangkan Jiyeon hanya mampu terdiam mendengar ucapan yoongi dengan wajah merah

"Ceritakan apa saja yang kau lakukan selama ini?" Tanya yoongi yang menatap Jiyeon singkat

"Tak ada yang menarik, setiap hari aku hanya menunggu kedatangan seseorang yang aku tak tau dia pergi kemana" sindir Jiyeon

"Hahaha dasar bodoh" jawab yoongi singkat

"Apa maksud mu bodoh?" Tanya jiyeon kesal

"Kau seharusnya tak menunggunya" jawab yoongi

"Dia yang meminta ku menunggu" sindir jiyeon kesal 

"Kalau begitu Terimakasih" lirih yoongi

"Untuk....?" Tanya Jiyeon

"Bodoh, tentu saja terimakasih sudah menunggu dan merindukan ku" jawab yoongi yang menangkup kedua pipi Jiyeon

"Le..lepaskan" gugup Jiyeon

Yoongi langsung melepaskan tangannya dari pipi Jiyeon sebelum Jiyeon marah.

"Kau.... Apa kau tak akan pergi lagi?" Lirih jiyeon bertanya

"Maaf mengecewakan mu tapi aku hanya kembali ke Korea untuk menghadiri pernikahan Jungkook" jawab yoongi santai sedangkan Jiyeon setengah mati menahan air matanya

"Kenapa begitu?" Tanya Jiyeon

"Aku sudah menikmati hidup ku disana" ucap yoongi

"Oh...." Lirih Jiyeon

"Jangan marah seperti itu" ucap yoongi sambil membalikan tubuh Jiyeon untuk berhadapan dengannya

"Aku pulang ke Korea juga untuk menemui mu" ucap yoongi lembut

Deg.... Setengah mati Jiyeon menahan kegugupannya.

"Aku ingin mengajakmu untuk bersahabat dengan ku, aku merasa nyaman saat bersama mu dan aku ingin memiliki sahabat seperti mu" ucap yoongi santai tanpa tau betapa kecewanya Jiyeon

"Jadi mau kan kau menjadi sahabat ku" tanya yoongi yang dijawab anggukan kepala jiyeon

"Terimakasih" ucap yoongi mengusap pucuk kepala Jiyeon

Jiyeon pov

Aku memberikan senyuman palsu kepada yoongi, sungguh tadi aku berpikir bahwa Yoongi akan menyatakan perasaannya untuk ku tapi aku salah sudah berpikir seperti itu.

"Kau tau terkadang aku malu sekali jika mengingat tentang kita dulu, sungguh dulu aku menyukai mu dan saat awal aku di Amerika aku sangat susah melupakan mu hingga aku sadar bahwa perasaan ku untuk mu hanya cinta yang sesaat. Tapi aku sangat senang sudah memiliki kenangan indah dengan mu" ucapnya yang kini menatap ku dengan senyuman

"Mungkin jika aku tak kuliah di amerika, kau akan ku jadika kekasihu" lirih yoongi

"Hahahaha dengan senang hati aku terima" lirih ku

"Kau tau ji sekarang aku memiliki cinta yang sesungguhnya namanya Kim Jennie, dia keturunan Amerika dan Korea dan kau tau dia sangat cantik" ucap yoongi bangga

"Semoga kau baha...gia dengan...nya" lirihku yang sedikit terbata

"Wah wah calon pengantin kita rupanya sedang bermesraan disini" ucap taehyung yang sedang berjalan mendekat dengan sahabat yoongi yang lainnya

"Hahaha apa maksud kalian" tanya yoongi bingung

"Bukankah kalian akan segera menikah" jawab hoseok

"Hahaha kalian gila aku dan Jiyeon memutuskan untuk berpisah" jawab yoongi yang menatap ku singkat dengan senyumannya

"Hah apa maksud mu Hyung" tanya Namjoon bingung dan terkejut

"Hubungan ku dan Jiyeon sudah berakhir malam ini dan kami memutuskan untuk menjadi sahabat" jawab yoongi santai

"Tapi....tapi....tadi orang tua kalian bilang kalian akan menikah secepatnya" jawab taehyung bingung

"APA......." Teriak yoongi dan aku berbarengan

only you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang