[36] Kalau tidak, aku akan bilang kalau kau kekasihku

9.4K 1.7K 103
                                    

Guru kelas dari Kelas A berulang kali mendesak ibu Bo untuk memintanya berbicara dengan Shangyuan. Yang terbaik adalah membiarkan Bo Shangyuan putus dengan kekasihnya agar tidak mempengaruhi studi.

Namun fokus ibu Bo tidak lagi sama.

Untuk nilai Shangyuan, ibu Bo tidak memikirkan itu.

Bahkan jika Shangyuan mencetak poin nol setiap kali ujian, dan sampai tidak memenuhi syarat untuk lulus, dia tidak perlu khawatir tentang hal itu. Karena keluarga mereka tidak pernah kekurangan uang.

Bahkan jika Shangyuan tidak bekerja, uang keluarga mereka cukup untuk dia belanjakan.

... Meskipun Shangyuan mungkin tidak ingin uangnya.

Karena itu, setelah mendengarkan kata-kata guru kelas tadi, satu-satunya kekhawatiran adalah: Siapa gadis yang membuat Shangyuan jatuh cinta?

Ibu Bo tahu dengan sangat jelas tentang temperamen Shangyuan yang begitu dingin. Sangat sulit untuk menjadi hangat. Dia berusaha keras untuk menyenangkannya selama dua tahun, dan dia gagal membuat sikap Bo Shangyuan menjadi lebih baik.

Karena itu, ibu Bo ingin melihat seperti apa rupa gadis itu.

Oleh karena itu, setelah mengobrol dengan guru kelas Kelas A, ibu Bo ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya berdiri di luar Kelas A.

Ibu Bo yang terlihat cantik dan muda langsung menarik perhatian semua orang di kelas.

Wtf, siapa kakak cantik ini?

Duan Lun yang duduk dibelakang Shangyuan melihat ibu Bo, kelopak matanya seketika berkedut.

Duan Lun dan Bo Shangyuan saling mengenal ketika mereka masih kecil, dan secara alami tahu bagaimana hubungan antara Bo Shangyuan dan ibu Bo. Meskipun seorang ibu kandung tetapi seperti orang asing.

Meskipun ibu Bo tampaknya tiba-tiba bertobat dalam dua tahun terakhir, perlu untuk mengkompensasi Shangyuan, tetapi itu tidak lagi diperlukan.

Duan Lun pertama-tama menatap pintu ruang kelas dan ragu-ragu untuk menyapa ibu Bo, dan kemudian mengalihkan pandangannya pada Shangyuan yang duduk di depannya.

Shangyuan hanya duduk diam dan tidak menanggapi.

Seakan ibu Bo sama sekali tidak ada di pintu kelas.

Semua orang saling memandang satu sama lain dan mengira kakak siapa itu. Namun, semua orang di kelas hampir saling memandang, tetapi tidak ada yang berdiri.

Cheng Hao, ketua tim kelas, bangkit dari kursi dan bertanya. "... Halo, siapa yang kau cari?"

Ibu Bo memandangi Cheng Hao, dan bibir merahnya sedikit terbuka, sepertinya dia akan bersiap untuk berbicara. Kelopak mata Duan Lun berkedut, dia seketika berdiri dari duduknya.

Wajah Duan Lun penuh senyum menghampiri ibu Bo. "Bibi, bagaimana kau bisa datang ke sekolah?"

Duan Lun menyentuh punggung ibu Bo untuk membawanya berjalan pergi dari sana.

Setelah pergi ke luar kelas, senyum di wajah Duan Lun tiba-tiba menjadi sedikit dingin.

Karena dia tahu kisah keluarga Bo jadi Duan Lun tidak terlalu dekat dengan ibu Bo.

Hanya karena dia ibu Shangyuan jadi dia menyapanya.

Duan Lun bertanya. "Apa guru kelas yang memanggil Bibi?"

Ibu Bo menghela nafas, "Katanya ujian bulanan kali ini, Shangyuan mengumpul semua kertas jawaban kosong ..."

Duan Lun berkata santai. "Bukankah dia sudah melakukan hal semacam ini ketika di SMP? Apa yang bibi kejutkan."

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyWhere stories live. Discover now