Dinda Kirana [One Shoot]

8. MAAFKANKU [End]

▪ONESHOOT▪

By;nentiinurlela

Caracters;

[1] JEFRI NICHOL AS NICHOL

[2] DINDA KIRANA AS KIRANA

▪  ▪  ▪

Kirana memangku Azka yang terus merangkak kearah Nichol tapi pria itu malah mengabaikannya. Kirana tersenyum pahit melihatnya, kenapa Nichol tak pernah melihat keberadaan Azka, ia tau pernikahan ini hanyalah sebuah perjodohan semata tapi Kirana tak bisa membuat Azka sendirian jika  tanpa kehadiran Nichol.

Tapi kenapa Nichol hanya menganggap Azka hanyalah anaknya.

"Nichol. Lihat Azka mau sama kamu.." Pria itu tetap fokus bermain ponselnya dan memilih mengabaikannya.

"Aku sibuk...." Kirana meraih tubuh putranya dan menimang-nimang Azka dengan penuh kasih sayang.

Kirana mencoba bertahan dengan pernikahan—nya dan mencoba bersabar dengan sikaf Nichol yang benar-benar acuh padanya, ia berharap Nichol akan berubah menjadi suami yang bertanggung jawab yang mampu menyayanginya dan juga Azka, tapi apa hasilnya Nichol masih tetap sama tanpa ada perubahan sedikit pun.

Sakit—ketika ia harus mempertahankan pernikahan hanya sendirian tapi Nichol malah tak peduli.

"Aku tau pernikahan kita hanya sebuah perjodohan. Tapi aku harap kamu mau peduli sama Azka, lihat dia terus ingin menarik perhatianmu tapi kamu malah mengabaikannya, dia anakmu, kamu harus ingat itu...." ada jeda. "Tolong beri dia perhatianmu walaupun hanya sedikit, oke jika kamu tak suka padaku tapi cobalah bersikaf baik pada anakmu, dia tak salah apapun..."

Kirana terisak sambil memeluk Azka yang sudah tertidur. Nichol terdiam, matanya menatap Kirana yang menangis sambil memeluk Azka. "Jangan mengabaikannya, terimalah dia sebagai anakmu..." Kirana menatap Nichol dan kembali menundukan kepalanya.

"Kamu boleh mengabaikanku tapi jangan mengabaikan putramu...." Isakan Kirana terdengar ditelinga Nichol. Ia mencoba tak peduli tapi ulu hatinya terasa sesak mendengar tangisan perempuan yang sudah menemaninya selama satu setengah tahun lamanya, perempuan yang mampu bersabar menghadapi sikaf acuhnya. Tapi dihatinya masih ada Amanda—gadis yang dicintainya. Ia belum bisa menerima keberadaan Kirana maupun Azka.

Putranya memang tampan dan menggemaskan tapi entah kenapa ia tak bisa menyayanginya malah ia terkesan cuek. Bayinya terus menarik-narik kausnya tapi ia malah menghempaskan tangan mungil itu dan mengacuhkan bayi tampannya. Hingga Azka menangis pun ia malah mengacuhkannya malah ia memasang headseat dan mendengarnya music—keras agar ia tak bisa mendengar tangisan Azka yang meraung ingin digendongnya malah ia memalingkan wajahnya kearah lain.

"Aku berusaha bersabar dengan sikafmu yang seperti ini, tapi sekarang aku sudah lelah dengan pernikahan ini. Waktu itu aku berpikir mungkin setelah Azka lahir kamu bakal peduli sama aku tapi ternyata sikaf kamu tidak pernah berubah sedikitpun. Aku lelah mempertahankan pernikahan ini hanya sendirian sedangkan kamu sibuk dengan duniamu sendiri tanpa pernah memikirkanku dan Azka."

Kirana memejamkan matanya, dengan mata kepalanya sendiri ia bisa melihat Nichol dan Amanda bertemu ditaman, selama 2 kali berturut-turun. Ia pikir Nichol akan mengakhiri hubungannya bersama Amanda setelah ia menikah dengannya, tapi pikirannya lagi-lagi salah karena ternyata Nichol masih berhubungan dengan Amanda, walaupun status pria itu sudah menikah.

Bahkan pria itu tak pernah peduli saat ia mengandung pun Nichol jarang pulang kerumah. Tak tahukah dia bahwa ia sangat merindukannya?

Tak pernah kah jika bayangannya terus mengisi pikiran Nichol?