You're my music [COMPLETED]

I hold you2

"Tidak bisakah kita bicarakan disini Khun?"tanya Krist sekali lagi kepada Singto yang hanya mengggelengkan kepala. Toptap menarik lengan baju Krist menggangguk dengan tersenyum tanda dia akan menunggunya.
"Kalau aku menolak bicara dengan Khun. Aku harus cepat kembali ke backstage."Krist mencoba membuat alasan, Toptap tersenyum tipis menatap Krist dimana Krist juga melirik Toptap tanda dia senang membuat alasan itu. Singto mendekat lalu berbisik di telinga Krist
" akan kukatakan pada temanmu apa yang terjadi dengan kita kemarin."bisik Singto menyeringai tepat membuat Krist terkejut, memerah, tak berselang lama berubah menatap Singto tajam.
"Ada apa Kitty?"tanya Toptap penasaran.
"Tidak ada apa-apa Kitten. Tunggu aku disini. Aku akan bicara dengannya sebentar."jawab Krist yang terlihat serius. Membuat Toptap lebih penasaran.
Krist dan Singto berjalan menjauhi Toptap. Bukannya di tempat yang agak sepi Singto hanya berjalan-jalan di keramaian stand-stand.
" Hey...kita mau kemana? Bukankah kau ingin mengatakan sesuatu?"tanya Krist menarik bahu Singto yang sedari tadi diikutinya dari belakang mulai kesal. Singto menoleh sambil tersenyum.
"Tidak ada. Aku hanya ingin menjauhkanmu darinya. Ohy aku mau tanya sesuatu. Apakah dia kekasihmu?"Singto menoleh lalu mendekat dan berdiri di depan Krist yang sedang menikmati pink milkynya.
" uhuk..uhuk..uhuk...Mai!!!"Krist tersedak karenanya. Singto lebih mendekat dan menepuk punggung Krist.
"Hati-hati kalau minum."Singto menepuk-nepuk punggung Krist sambil tersenyum. Suasana Singto berubah setelah mereka berdua jalan-jalan berdua. Selalu tersenyum.
"Hey!!!kau yang membuatku tersedak!!!"jawab Krist agak menjauh karena kesal pada Singto.
" aku cuma bertanya? kenapa sampai terkejut dan tersedak seperti itu? Kalau kalian tidak pacaran."jawab Singto tanpa bersalah.
"Tentu saja. Tidak. Sebenarnya kau mau apa?"tanya Krist sudah tidak tahan lagi dengan rasa kesalnya pada Singto. Singto mendekat, membuat Krist gugup lalu berbisik...
" Kalau kau tidak pacaran dengannya. Dan kau Single. Maukah kau menjadi pacarku?"tanya Singto berada tepat di depan Krist yang terkejut dengan ungkapan cinta Singto dengan senyum dan tatapan lembutnya ke arah Krist.