Bagian 28

9.8K 1.3K 667
                                    

Dedarah
Bagian 28

a novel by Andhyrama

www.andhyrama.com// IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama//FB: Andhyrama// Ask.fm: @andhyrama

○●○

Tiga kata untuk mencerminkan semester pertama di tahun 2019 ini!

Jika kalian menjadi pengelola rumah hantu. Hantu apa saja yang perlu di-cosplay?

Jika kalian harus memilih, lebih baik menjadi sekecil semut atau menjadi sebesar gajah?

ADA SEBUAH PERMAINAN BERHADIAH!

Kalian akan mendapatkan hadiah fiksi yang istimewa!  Pertama, kalian ambil nomor undi. Nomor undinya adalah: jumlahkan digit akhir tanggal lahir+digit akhir bulan lahir+digit akhir tahun lahir!

 Kedua, ambil hadiahnya yang tersebar di Bagian 00-27! Jika hasilnya 12 buka Bagian 12 dan scroll ke bawah. Jika hasilnya 23 buka Bagian 23 dan scroll ke paling bawah dst! Hadiahnya ada di sana!

Apa hadiah kalian? Dan bagaimana perasaan kalian mendapatkan hadiah itu?

Catatan: Jika hadiahnya tidak muncul, coba logout dan kemudian login lagi.

○●○

Aku berdiri di depan meja riasku. Dengan tangan yang bergetar, aku mencoba mencukur poniku yang tampak tidak rata ini. Perlahan, aku menggerakkan gunting dengan bibir bergetar karena ingin kembali terisak.

Jantungku serasa berhenti, saat melihat apa yang terjadi. Tidak ada darah lagi. Aku terbebas dari kutukan. Aku kemudian menangis sembari memperhatikan kembali surat di atas meja ini.

Untuk Dahlia, Dahlia Putri Rema. Gadis cantik yang juga cerdas.

Seperti yang sudah dijanjikan, ini adalah surat mengenai apa yang harus kau lakukan untuk membuat giliranmu selesai. Rambutmu akan kembali normal setelahnya, dan kau akan mendapatkan apa yang kau mau.

Sebelumnya, aku ingin mengungkapkan motifku melakukan ini. Kau mungkin berpikir aku sangat jahat dan kau sangatlah membenciku. Namun, percayalah aku melakukan ini benar-benar karena aku sangat menyayangimu.

Maafkan aku karena tidak memberi tahumu tentang identitasku karena aku benar-benar tidak bisa. Kau pasti mengerti.

Jadi, ayo kembali ke ritualnya. Apa yang kau butuhkan adalah enam helai rambutmu dan satu helai rambut orang yang ingin kau jadikan penerima giliran dan sebuah gunting.

Malam Minggu ini adalah waktu ritual itu tiba, itu tepat saat bulan purnama. Berdirilah di bawah sinar rembulan dan panggil nama Mayang. Dia akan segera muncul. Gunting tujuh rambut itu dan kemudian ucapkan keinginanmu. Kau bisa mengatakan apa pun. Dia akan mengabulkan keinginanmu, apa pun itu. Itu adalah bentuk terima kasih karena kau telah berbagi darah padanya.

Jika kau berpikir ini kutukan, itu tidak benar. Ini adalah sebuah jalan agar keinginan kita terkabul. Katakan semua ini pada orang yang mendapatkan giliran setelahmu. Dia pun akan mendapatkan apa yang diinginkannya.

Aku mengumpulkan rambut-rambut rontok itu di bantalku dan juga di bantal Rajo karena aku tidur di sana sebelumnya. Aku lupa jika Ibu juga sebelumnya tidur di sana. Jadi, secara tidak sengaja, aku telah mengambil rambut Ibu dan mencampurkannya dengan rambutku. Tanpa kusadari, aku sudah melakukan ritual sesat itu dan mengutuk ibuku sendiri!

Dedarah 「END」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang