4

11.4K 379 8
                                    

Happy Reading! :)


Ara baru saja selesai bersiap untuk ke sekolah dan bergegas menuju lantai bawah untuk menunggu Adrian.

Setelah 15 menit menunggu. Adrian tak kunjung datang.

Tingg.

Sebuah notifikasi terdengar dari ponsel Ara. Ia membuka ponsel nya.

Kak Adrian❤

Gue gak bisa jemput.

Kenapa gak bilang?

Barusan gue bilang kan?

Tapi gak bilang dari tadi.
15 menit kan gerbang di tutup.

Minta anter bokap lo aja.
Kalo gak naik ojol.

Kenapa kakak gak bisa
Jmpt aku?

READ.


Ara menghela nafas kasar lalu ia mulai memesan ojek online.

Beberapa menit kemudia ojol yang ia pesan sampai di halaman rumah nya.

Setelah itu Ara sampai di sekolah pukul 06.55,hampir saja ia telat masuk sekolah lagi.

Ia masuk ke halaman sekolah nya. Dan menyelusuri koridor sekolah yang mulai sepi di karenakan sudah mendekati waktu bel masuk.

"Ra,lo di suruh ke ruang guru sama Bu Suti." ujar Sella saat Ara baru mendudukan bokong nya di kursi.

"Bu suti gak masuk kelas memang nya?" tanya Ara.

"Enggak,anak nya sakit jadi dia harus balik ke rumah setelah kasih kelas ini tugas."

"Gio? Kemana?"

"Gak tau, belum masuk kali." ujar Sella.

Ara menghela nafas pelan lalu bangkit berdiri. "Aku nemuin Bu Suti dulu ya,sel." Sella mengangguk.

Ara melewati koridor yang sepi karna seluruh murid telah memulai pelajaran nya.

Ia masuk ke dalam ruang guru yang terbilang sepi karna guru-guru yang lain tengah mengajar.

Ia menghampiri ruang Bu Suti yang berada di pojok kanan.

"Ibu ada panggil saya?" tanya Ara dengan hati-hati.

"Iya. Masuk nak."

Ara duduk di kursi yang menghadap Bu Suti.

"Anak ibu lagi sakit,ibu minta tolong sama kamu buat kasih tugas ini ke kelas kamu. Dan yang ini buat kelas 12 IPA 1 di jam pelajaran ke 2 nanti ya sayang. Sama tolong kamu beritahu sekretaris bahwa Giorald gak bisa masuk dalam beberapa hari ini karna Ibunda nya meninggal dunia. Nanti sore Ibu dan guru-guru yang lain akan datang ke rumah Gio. Ibu harap teman-teman kamu juga akan datang ya." ujar Bu Suti. Ara mengangguk paham.

"Nanti minta tolong ke ketua OSIS untuk mengumpulkan tanda bela sungkawa untuk Gio ya." lanjut Bu Suti.

"Iya bu."

"Sama ini nih tugas nya." ucap Bu Suti sambik memberikan 2 kertas warna yang berbeda.

"Kertas warna biru itu buat kelas kamu. Dan yang warna kuning buat kelas 12 IPA 1 pelajaran ke 2 ingat ya nak." Ara kembali mengangguk.

"Ingat bu."

"Ya sudah."

"Saya permisi ya bu."

Adara (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang