Mae hope2

467 46 0
                                    

"Mae...Kit tidak mencintai Singto..."Krist masih mencoba membujuk Maenya.
"Kitty...Kitty tidak diharuskan mencintai Singto sekarang...Kitty Mae ini...tidak diharuskan menikahi Singto...Mae hanya ingin Kit terikat dengan Singto. Melunasi janji Mae dulu...cinta bisa dipupuk dari kalian menjalani hidup bersama nanti." Mae menampilkan ekspresi harapan yang amat sangat pada anaknya ini. Krist terdiam dalam kebimbangannya...
"Kit...Mae sangaat berharap sekali. Singto anak yang baik. Sopan. Bertanggungjawab. Lihat kamarnya selalu rapi, beda jauh dengan..."Mae terkekeh kecil
"Mae..."Krist merasa malu karena Krist juga membandingkan kamarnya yang selalu berantakan.
"Nak Singto, Mae dengar juga pertama kali seperti kamu menolak untuk dijodohkan. Sampai ingin bertemu denganmu. Tetapi entah kenapa. Singto lebih sering bermain ke rumah untuk mencarimu. Namun kau ini selalu saja main dengan teman-teman band mu."Mae mencubit gemas pipi Krist yang mulus dan seputih susu ini.
Kit hanya terdiam dalam kebimbangannya. Mae melihat hal ini.
"Kitty sayang...Mae mohon...untuk kali ini penuhi permintaan Mae...andai...andai...nanti selepas kalian dewasa kalian tidak bisa melanjutkan ini. Mae berjanji. Mae akan merelakannya. Mae memohon pada Kit naaaa...."Krist semakin tidak ingin menyakiti Ibunya. Orang yang paling disayanginya. Lebih daripada Pho dan adiknya. Krist langsung memotong...
"Mae...Mae jangan seperti ini...Kit sangat sayang pada Mae...seharusnya Kit yang harus menjadi anak yang baik pada Mae...Tetapi...andai nanti Kit dan Singto tidak sejalan. Kit akhiri hubungan ini."pinta Krist.
"Ya. Kittyku sayaaaang..."Mae memeluk Krist bahagia. Krist walau dihatinya agak terasa berat tetapi merasa lega sedikit melihat Maenya begitu bahagia. Krist membalas pelukan Maenya dengan erat, Memeluk sembari menggoyang-goyangkan tubuh Maenya.

You're my music [COMPLETED]Where stories live. Discover now