•10• Box smile

445 73 5
                                    

"Ya K-kim tae-ssi--" Eunha langsung menghentikan ucapannya begitu laki-laki berambut cokelat itu langsung menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Apa-apaan tatapan itu?! Apa karena aku memanggilnya dengan formal?

Eunha menggaruk-garuk tenguknya yang tak gatal, "Eum.. Tae-ya." Eunha bahkan hampir tersedak sendiri dengan apa yang ia ucapkan.

Kini laki-laki itu mengangkat kedua alisnya menunggu jawaban.

"I-itu.. apakah kau butuh waktu lebih dari satu jam hanya untuk memilih es krim?" Eunha menunjuk kulkas es krim yang ada di hadapan keduanya dengan dagunya.

"Aku tidak tahu."

"M-mwo?" Eunha berkata tak menyangka, laki-laki bodoh itu bahkan tidak tahu es krim mana yang dia akan beli?! Padahal Eunha dan Jungoo sudah menunggunya hampir satu jam. (Apa?)

Wah Kim Tae! Kau memang luar biasa! LUAR BIASA BODOH!

Eunha menghirup udara sebanyak-banyaknya, berusaha menahan emosinya saat melihat laki-laki itu kembali menatap kulkas eskrim dengan sangat serius, bahkan laki-laki itu lebih mirip seperti sedang mencari jarum di tumpukan jerami.

Oh ayolah paboya! Apa harus seteliti itu dalam memilih es krim?!

"Kau tinggal pilih saja apa rasa yang kau suka, atau ambil saja es krim yang biasa kau beli." Eunha berujar sesabar mungkin.

"Terakhir kali aku beli es krim itu.. lima bulan yang lalu." Taehyung berujar sambil mengusap-usap jari telunjuk pada dagunya.

Eunha menganga.

SIAPAPUN TOLONG BAWA SAJA LAKI-LAKI INI PERGI, JAUHI DIA DARIKU!!!!

"Ba-bagaimana bisa--"

Eunha langsung menghentikan ucapannya dan melirik ke bawah saat di rasanya ada yang menarik-narik ujung bajunya, kini yang ia lihat adalah Jungoo dengan wajah memelasnya.

"Kenapa?" Tanya Eunha bingung.

Jungoo menunjuk ke arah dimana banyak mainan tergantung rapih di sisi kanan mereka, Eunha menyeringit, kini ia sadar ternyata yang di tunjuk Jungoo itu adalah mainan robot Iron man.

"Eunha-ya, ani, Eunha Noona." Jungoo semakin memelaskan wajah mungilnya, "Bolehkah aku memilikinya?"

Tolonglah, lebih baik Eunha mati saja sekarang.

Kini Eunha berusaha tersenyum, "Kau kan sudah punya robot itu Jungoo."

"Tapi yang itu lebih bagus, aku mau yang itu! Aku mau!" Jungoo mulai merengek.

Eunha melirik Taehyung kembali, sekarang Eunha rasanya mau menelan manusia itu bulat-bulat saja. Laki-laki itu masih dengan posisi awalnya memilih es krim.

Astaga kalau begini, kelak aku tak akan mau punya anak laki-laki!!

Eunha berdeham, "Ya Tae-ya, bisakah kau cepat, pilih saja es krim apa yang kau lihat, atau uangku akan melayang hanya karena robot plastik itu." Eunha membisikannya tepat di telinga Taehyung, membuat laki-laki itu merinding karena nada bicara Eunha yang penuh penekanan.

Tangan laki-laki itu langsung mengambil es krim berbentuk cartoon Spongebob secepat kilat, lalu langsung memberikannya kepada Eunha.

"Gumawoo." Ucap Eunha dengan senyumnya begitu ia menerima es krim kuning itu di tangannya. Setelahnya Eunha langsung berjalan menuju kasir.

"Jungoo-ya kajja!" Teriak perempuan itu.

Setelah Eunha menjauh, Taehyung langsung menghela nafas lega, ia berusaha mengatur nafasnya yang terasa sesak sambil mengusap pelan dadanya, sangkin terkejutnya dengan wajah seram Eunha ia sampai tak sadar kalau dirinya menahan nafas.

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang